Kamis, 27 Februari 2020 07:53:00
Di Tanjabbar Fasha Hadiri Istighosah dan Berbagi Kiat Sukses Pembangunan
RIAUONE, KUALATUNGKAL - Nama besar Syarif Fasha sepertinya santer terdengar hingga pelosok di wilayah timur Provinsi Jambi. Setidaknya hal tersebut tampak nyata saat orang nomor satu di Kota Jambi itu, diundang khusus menghadiri undangan warga Kecamatan Kuala Betara, dalam rangka Haul Shohibul Ijazah Istighosah Yamisda Al Ihsan KH Abdul Malik Ihsan XIV dan Istighosah Qubra XX Jamaah Istighosah Yamisda Al Ihsan, Tanjung Jabung Barat, pada Senin pagi baru-baru ini.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Surau Husnul Yaqin
Desa Sungai Gebar Barat Kecamatan Kuala Betara tersebut, turut dihadiri Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (NU) Kabupaten Tanjabbar, Drs. Mahfud, M.Ag., KH. Ujang Ikhsan, Pimpinan Istighosah Akbar ke-XX Yasmida Al-Ihsan, Pengurus Yasmida Tanjab Barat I, II, dan III, ulama serta tokoh masyarakat Tanjung Jabung Barat.
Sebelumnya, untuk menuju lokasi istigosah, Fasha terlebih dahulu menyeberangi sungai dan melanjutkan perjalanan dengan menumpang sepeda motor dari dermaga Sungai Gebar, menyusuri jalan setapak di desa tersebut, selama 15 menit hingga sampai ke lokasi.
Ribuan jamaah yang hadir tampak khusyu” membacakan tahlil, dzikir, tahmid dan tasbih dalam acara istigosah yang juga diisi dengan ceramah agama oleh ustadz kondang asal Kediri Jawa Timur KH. Ali Masyhuri. Jamaah turut pula mendoakan keselamatan bangsa dan negara, termasuk secara khusus mendoakan Wali Kota Syarif Fasha agar diberi kemudahan mengabdikan dirinya untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya dihadapan ribuan jamaah, Fasha tidak bisa menutupi rasa bahagianya, karena bisa kembali berkumpul bersama masyarakat, ditempat dahulu awal dirinya meniti karir sebagai seorang pengusaha konsultan proyek pemerintah di Provinsi Jambi.
“Saya merasa bangga dan bahagia, karena meski berada jauh dari Jambi namun masih bisa hadir disini mengikuti istigosah atas undangan masyarakat Kuala Betara. Walaupun dari Parit 2 naik pompong dan melanjutkan naik motor menuju lokasi ini, tidak menjadi masalah karena bisa bertemu bapak ibu jamaah sekalian. Saya juga seperti merasa pulang kampung, karena dahulu saya tinggal di Tungkal dari tahun 1992 hingga 1998, sebelum kemudian hijrah ke Kota Jambi. Saya juga ingat persis pada tahun 1995 saya turut merintis membangun jalan didaerah ini, sebagai kontraktor pelaksananya,” ujar Fasha memulai kisahnya.
Lebih lanjut, Fasha mengungkapkan hajat dirinya untuk berbuat lebih banyak bagi masyarakat Tanjabbar, yang notabene bagi dirinya merupakan kampung halamannya sendiri.
“Saya memiliki hajat lebih besar, ingin membangun Tanjabbar agar lebih maju lagi kedepannya. Disini pembangunan sudah cukup baik, namun karena keterbatasan dana kabupaten, dimana dana pembangunan tidak terlalu besar, sehingga sulit untuk membangun jalan dan lainnya lebih luas lagi, terutama didaerah pedalaman. Namun hal tersebut bisa kita atasi, dengan cara disentuh dengan dana Pemprov Jambi. Saya punya hubungan historis dengan daerah ini, karena saya yang dulu membangunnya, sehingga saya merasa harus menyelesaikannya. Semoga niat saya ini bisa terwujud. Mohon doa dari jamaah sekalian,” sebut Fasha.
Fasha juga memaparkan program pembangunan yang dapat dilakukan didaerah tersebut, seperti perbaikan fasilitas jalan, air bersih, dan masalah telekomunikasi yang masih belum dapat dinikmati sepenuhnya oleh masyatakat setempat.
“Untuk sinyal atau jaringan komunikasi di kawasan Desa Sungai Gebar Barat dan sekitarnya ini sangat susah sekali, sehingga masyarakat kesulitan untuk berkomunikasi lewat telepon atau menggunakan jaringan internet. Saya sudah berkomunikasi dengan vendor-vendor telekomunikasi untuk membangun tower. Mereka siap, supaya komunikasi di kawasan ini menjadi lancar,” kata Fasha yang disambut riuh tepuk tangan masyarakat.
Seperti biasa dalam setiap kunjungan kerjanya, selain memenuhi undangan masyarakat dan berbagi kiat sukses dalam pembangunan, Fasha juga selalu memanfaatkan waktunya untuk berbagai kegiatan sosial. Seperti disela-sela acara istighosah tersebut, Fasha juga sempat menyumbangkan donasinya untuk pembangunan Surau Husnul Yaqin, Desa Sungai Gebar Barat. Kunjungan Fasha di desa tersebut, diakhiri dengan jamuan makan siang oleh masyarakat setempat.
Selain menghadiri istigosah, kunjungan Fasha ke kabupaten ujung timur Jambi itu juga dirangkai dengan penyerahan bantuan kursi roda kepada 6 orang warga masyarakat Kuala Tungkal. Bantuan kursi roda yang bersumber dari gaji pribadi dirinya sebagai Wali Kota Jambi itu, disambut hangat dan haru oleh warga setempat. Bagaimana tidak, bantuan tersebut selama ini memang sangat dinantikan oleh mereka dan baru mereka dapatkan dari tangan seorang Syarif Fasha.
Ibu Hakimah, salah satu penerima bantuan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Fasha karena bantuan tersebut memang selama ini dinantikan oleh dirinya.
“Saye ucapkan terima kasih kepada Bapak Fasha, karena bantuan ini sangat berarti bagi saye. Semoga Bapak Fasha diberi kesehatan dan cita-cita beliau terwujud,” ujarnya dengan logat Melayu Tungkal.
Sebelumnya pada Minggu malam lalu (16/2), Wali Kota Fasha diundang masyarakat Desa Kasang Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu. Fasha disana didaulat menutup pertandingan sekaligus memberikan motivasi dan menyerahkan hadiah turnamen Badminton PB. Pluto Raya CUP I. Selain berkesempatan bersilaturrahmi bersama masyarakat setempat, Fasha juga sempat menyampaikan kiat-kiat suksesnya membangun Kota Jambi Terkini. (eka/hms).