Selasa, 21 Juli 2020 09:06:00
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kerinci Bedah Rumah Sudah 41 Persen
KERINCI, - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kerinci sampai saat ini telah melaksanakan kegiatan bedah Rumah. Hingga Juli, realisasi pelaksanaannya sudah mencapai 41,06 persen. Dinas PUPR optimis, pelaksanaan Bedah Rumah akan selesai tepat waktu.
Hal ini disampaikan Donel, PPTK Program Bedah Rumah, sekaligus Kasi Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Kerinci.
"realisasi kegiatan Bedah Rumah sudah 41,06 persen, kita yakin kegiatan ini akan selesai sesuai rencana," katanya.
Dikatakan Donel, ada lima desa yang dapat bantuan Bedah Rumah. Dari lima desa, ada 100 rumah yang akan dibedah.
"Ya, ada 100 rumah yang di bedah program BSPS tahun 2020," katanya.
Dijelaskan Donel, adapun lima desa yang mendapatkan program Bedah Rumah ini adalah Desa Koto Lebuh Tinggi sebanyak 20 unit, Desa Tebing Tinggi 20 unit, Desa Mukai Tengah 20 unit, Desa Air Betung 20 unit, dan Desa Siulak Kecik Hilir 20 unit.
"Data rumah yang harus dibedah sebanyak kurang lebih 6.300. Sudah terealisasi kurang lebih 2.000, yang belum 4.300," ungkapnya.
Donel menyebutkan, tahun 2020 ini pihaknya akan membedah sekitar 150 unit rumah warga Kerinci, yang berasal dari beberapa desa. Program Bedah Rumah ini bersumber dari dua program, yakni dari BSPS dan P2WKSS. Untuk BSPS ada sekitar 100 rumah yang dibedah dengan dana dari pusat. Kemudian 50 rumah dari APBD tahun 2020.
"Untuk BSPS sekitar 100 rumah, sedang P2WKSS 50 rumah," katanya
Lajutnya, bantuan ini disalurkan melalui kelompok masyarakat dalam satu desa, minimal 20 rumah yang akan dibedah.
"Jambi program BSPS ini harus tuntas, makanya program ini dalam satu desa syaratnya 40 rumah yang dibedah," ungkapnya dilansir jambiindependentco.
Terangnya lagi, adapun kriteria yang dapat bantuan porgram ini, berdasarkan hasil survey, yang layak dibedah adalah melihat kondisi lantai, dinding, dan listrik harus dibawah 450 V. Tim akan melakukan verifikasi terlebih dahulu, karena data yang dikirim oleh desa terkadang berbeda.
"Kita dalam tiga hari kedepan akan verifikasi data penerima," ujarnya. (*).