JAMBI, PROVINSI, - Musyawarah rencana pembangunan jangka menengah daerah (Musrenbag-RPJMD) Provinsi Jambi Jambi Tuntas 2016-2021 dibuka secara resmi oleh Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli Rabu (15/06/2016) aula Bappeda Provinsi Jambi.

 

Turut mendampingi Ronald Andrea Annas, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan kebijakan dan evaluasi reformasi birokrasi akuntabilitas aparatur dan Pengawasan I,  Oktori, Direktur pengembangan wilayah Bappenas RI, Adriansyah, Kasi wilayah I.B subdit perencanaan wilayah I direktorat perencanaan evaluasi dan informasi pembangunan daerah serta Bupati Walikota, Kepala Bapedda se-Provinsi Jambi.

 

Dikatakan Zumi Zola, Kita menyadari semua bahwa kebutuhan terhadap sesuatu perencanaan pembangunan yang memadai dalam penyelenggaraan pembangunan bagi suatu daerah yang mutlak.

 

Perencanaan disusun untuk memastikan target-target yang akan dicapai selama 5 tahun kedepan dan bagaimana cara mencapainya. 

"Dalam menyusun perencanaan sesuai dengan konteks dan kondisi yang dihadapi oleh suatu daerah, serta berbagai faktor ekternal dan isu strategis yang berkembang,"terangnya. 

 

Perencanaan pembangunan yang disusun akan mampu menjawab berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi.

"RPJMD, seharusnya sudah mengadopsi berbagai masukan dari berbagai sudut pandang stakeholder pembangunan.

 

Tugas dan fungsi pemerintah daerah semakin penting dalam kegiatan pemerintahan dan penyediaan pelayanan publik,"ungkapnya. 

 

Dalam visi Jambi TUNTAS, telah menyusun strategi yang termuat dalam enam misi pembangunan, pertama, meningkatkan tata kelola pemda yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif, kedua, meningkatkan kuaitas SDM yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis dan kesetaraan gender, ketiga, menjaga situasi daerha yang kindusif, toleransi antar umat beragana dan kesadaran hukum masyarakat.

 

Keempat, meningkatkab daya saing daerah melalui optimalisasi pembangunan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan Inovasi (IPTEKIN), Kelima, Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur umum, pengelolaan energi dan sda yang berkeadilan dan berkelanjutan, Keenam, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

 

Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Ahmad Fauzi, selaku pemangku kepentingan terhadap pembangunan di provinsi Jambi pada khususnya.

 

Musrenbang RPJMD Provinsi Jambi, untuk menyempurnakan arah pembangunan lima tahun ke depan dalam rangka mewujudkan visi Jambi TUNTAS. 

 

"Integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar wilayah maupun kelembagaan untuk tersusunya rancangan RPJMD Provinsi Jambi 2016-2021 dijadikan pedoman dalam penyusunan rencana strategis SKPD,"bebernya. (inr/net/*).