Rabu, 26 Agustus 2015 14:58:00
Kabid Satker PIP PU Kota Jambi Buka Sosialisasi Lokakarya P2KP
RIAUONE.COM, JAMBI, ROC, - Program peningkatan kualitas permukiman(P2KP) Kota Jambi. Bagi Pemerintah Kota Jambi dengan Program Kampung Bantar visi misi Walikota Jambi, Syarif Fasha untuk meningkatkan kesejahteraan di permukiman kumuh.
Fatri Suandi Kepala satuan kerja (Satker) Pembangunan infrastruktur permukiman (PIP) PU Bina Marga Kota Jambi membuka sosialisasi lokakarya peningkatan kualitas permukiman , turut mendampingi Narasumber Yunius, Bappeda, Ronald TKPKD. Rabu(26/08).
Dikatakan oleh Fatri, Ditjen cipta karya berkomitmen untuk mencapai target RPJMN 2015-2019 mewujudkan lingkungan permukiman di perkotaan yang layak huni.
"Untuk di Kota Jambi ada 4(empat) lingkungan yang menjadi prioritas Walikota Jambi, Syarif Fasha daerah atau lingkungan tersebut termasuk padat penduduk,"terangnya.
Ke-4 wilayah itu Kecamatan Telanaipura merupakan Ibukota dan pusat pemerintahan daerah Jambi mempunyai wilayah yang luas,Kecamatan Kota Baru, Kecamatan Jambi Selatan termasuk Jambi Timur.
Wilayah ke-4 mempunyai kepadatan penduduk yang cukup besar dan sanitasi bagi masyarakat masih begitu minim.
"Termasuk dalam mcknya, kebanyakan masyarakat tinggal pada aliran sungai atau kali, prinsip mereka sudah ada sungai masalah bagi mereka selesai,"jelasnya.
Bagi Ditjen Cipta Karya bersama dengan para pendamping P2KP pergantian PNPM yang sudah berakhir masa kerjanya masih berkelanjutan dengan metode 100-0-100.
"Artinya dari 100 untuk mendapatkan layak konsumsi akan air minum sudah bersih 100 persen, 0 tidak adanya kawasan permukiman kumuh, 100 akses sanitasi lebih baik lagi tidak adanya wc terbang,"tegasnya.
Keberhasilan upaya mencapai target 100-0-100 dan penanggulangan kemiskinan di perkotaan didukung oleh kemauan dari masyarakat itu sendiri.
Sementara itu Kasubid pelayanan umum, Ronald mengatakan, sesuai dengan data Susenas dari BPS Tahun 2013, bahwa tingkat akan kemiskinan kota jambi sudah menurun dari 9.80 Tahun 2012 menjadi 8.91 Tahun 2013, penduduk miskin 2012, berjumlah 54.600, 2013 berjumlah 50100. (inr/roc).
Share
Komentar