Rabu, 26 Agustus 2015 15:26:00
Kabut Asap di Jambi Kian Parah, 10 Pesawat Alami Penundaan
RIAUONE.COM, JAMBI, ROC, - Meluasnya kebakaran lahan dan hutan membuat kabut asap di kawasan Kota Jambi dan sekitarnya kian parah, Rabu, 26 Agustus 2015. Jarak pandang menjadi terbatas dan mengganggu aktivitas penerbangan.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jambi, Okta Kurniawan, kepada Tempo, Rabu, 26 Agustus 2015, mengatakan, kabut asap di dalam sepekan terakhir di wilayah Kota Jambi dan sekitarnya kian parah. Jarak pandang hari ini berfluktuasi berkisar 900 - 1.500 meter pada pagi hari hingga pukul 11.00 WIB.
"Kondisi kabut asap sekarang sudah di bawah standar normal, karena pada siang hari maksimalnya hanya bisa mencapai 5 ribu meter saja," ujar Okta.
Berdasarkan pantauan Citra Satelit Terra and Aqua NASA, jumlah titik panas di Jambi mencapai 134 titik. Jumlah terbanyak berada di kawasan Kabupaten Muarojambi, Sarolangun dan Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Bestari, menyebutkan sejak musim kemarau melanda beberapa bulan terakhir sedikitnya 2.000 hektare lahan dan hutan di Provinsi Jambi hangus terbakar. Sebagian besar kawasan terbakar itu merupakan lahan garapan milik masyarakat, selebihnya berada dalam kawasan hutan.
Menurut Bestari, masih ada beberapa titik api yang berkobar sejak sepekan terakhir dan belum bisa dipadamkan. Kawasan yang masih terbakar antara ain di kawasan Desa Parit, Kecamatan Sungai Gelam dan Desa Arang Arang, Kecamatan Kumpeh, keduanya di wilayah Kabupaten Muarojambi. Kemudian kawasan Taman Nasional Berbak, Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Api sulit dipadamkan, kata Bestari, akibat keterbatasan personel, kurangnya peralatan, dan sulitnya memperoleh air. Di samping itu, kawasan yang terbakar itu merupakan kawasan gambut dengan kedalaman 3 - 6 meter.
Kabut asap ini membuat pesawat dari dan menuju Jambi terpaksa ditunda. Menurut salah seorang petugas Bandara Sultan Thaha Jambi, Agus, pesawat baru bisa mendarat dan diberangkatkan pada pukul 13.00 WIB. "Sedikitnya ada sepuluh penerbangan dari dan menuju Jambi yang terpaksa delay," ujarnya. (tmp/*).
source : tempoco
Share
Komentar