Kamis, 25 Juni 2015 13:24:00
MenristekDikti ancam tutup perguruan tinggi jual ijazah
RIAUONE.COM, JAMBI, ROC, - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (MenristekDikti) Muhammad Nasir mengancam akan menutup dan membubarkan pergururan tinggi yang melakukan transaksi jual ijazah.
"Kepada semua masyarakat terutama Jambi mohon jangan melakukan transaksi jual ijazah, kalau ada perguruaan tinggi yang jual ijazah, akan saya tutup, saya bubarkan," katanya usai menghadiri wisuda Universitas Jambi di Jambi, Jumat.
Penindakan tegas terhadap perguruan tinggi yang tidak mengunakan proses yang benar sangatlah perlu, tujuannya adalah meningkatkan marwah bangsa Indonesia, pendidikan negeri, pendidikan swasta maupun pendidikan tinggi di Tanah Air.
"Masalah ijazah memang perlu kita lakukan penindakan, sebab ini sudah menjadi isu nasional. Dan kami akan melakukan inspeksi mendadak kemana dan dimana saja," katanya.
Ketika ditanya apakah di Jambi ada transaksi jual ijazah tersebut, Nasir menegaskan belum ada. Namun bukan berarti Jambi bersih dari hal itu.
"Kalau dari Jambi laporan kepada kami belum ada, tapi tidak berarti semuanya bersih, kami tetap akan lakukan inspeksi mendadak dengan mendatangi tempat-tempat yang memungkinkan transaksi itu. Paling tidak mengetahui proses pembelajaran yang ada," katanya menjelaskan.
Menurut Nasir, akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab di perguruan tinggi yang melakukan transaksi jual ijazah itu, tentu saja akan menjatuhkan nilai kompetitif pendidikan di Indonesia.
"Jual ijazah oleh oknum di perguruan tinggi rentan terjadi, tapi untuk apa memiliki ijazah tanpa mengikuti proses perkuliahan yang benar. Mudah-mudahan di Jambi bisa dikontrol dengan baik oleh dinas Pendidikan dan gubernur," ujarnya.
Selain mewanti-wanti perguruan tinggi di Jambi, Menristekdikti juga akan mengupayakan pembanguan Politeknik di Jambi yang diusulkan oleh Pemprov Jambi.
"Soal pembangunan Politeknik mungkin nanti akan saya coba bicarakan ditingkat pusat, paling tidak dibangun melalui pendidikan di luar domisili (PDD) di atas binaan Politeknik negeri lain. Dan itu nanti difasilitasi oleh gubernur, mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Sementara terobosan lain Kemenristekdikti di Jambi kata Nasir yakni mengembangkan 'teknopark' yang ada di jambi, seperti perkebunan karet dan sawit yang menjadi komoditi utama Jambi.
"Kita berupaya bagaimana untuk menghilirisasikan terhadap hasil perkebunan tersebut, dan mungkin juga pada peternakan bisa kita kembangkan, karena ini akan bisa menjadikan swasembada terhadap pangan kita. Terobosan ini harus kita lakukan," katanya. (ant/roc).
Share
Berita Terkait
Hati2 Cari Tempat Kuliah, 5 Perguruan Tinggi ini Dicabut Izin Operasional, Begini Nasib Ijazah Mahasiswanya
NASIONAL, PENDIDIKAN, - Sebanyak lima perguruan tinggi di Jawa Barat dicabut izin operasionalnya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Antrian Kendaraan Bakal Panjang, Perbaikan Dermaga 1 RoRo Pulau Bengkalis ditutup 20 Hari
BENGKALIS - Dermaga 1 pelabuhan penyeberangan RoRo Air Putih kembali ditutup selama kurang lebih 20 hari. Dinas Perhubungan (Dishub) Ka
Mesakne Tenan, Viral Video Ibu Melahirkan di Depan Puskesmas yang Masih Tutup
VIRAL, TAPANULI - Viral video ibu melahirkan di depan teras Puskesmas yang masih tutup. Diketahui video tersebut beredar di Facebook dan diunggah pemilik akan bernama Imran Siba
IAIN Parepare Jadi Kampus Pertama di Luar Jawa yang Berhasil Terbitkan Ijazah Digital
PAREPARE, SULAWESI SELATAN (19/10) - Digitalisasi di perguruan tinggi kini telah berlangsung cepat di segala lini. Akses berbagai macam pengetahuan, buku, hingga membantu pengel
Komentar