Kamis, 13 Agustus 2015 09:49:00
Oknum Polisi lecehkan wartawati dalam liputan penangkapan Narkoba di Jambi
RIAUONE.COM, JAMBI, ROC, - Sebagai jurnalis melihat peristiwa yang terjadi dilapangan termasuk aksi penangkapan yang dilakukan tim gabungan dalam razia narkoba.
Hal ini Rani, wartawati Jambi Independent merasa diperlakukan tidak sepatutnya oleh oknum polisi saat melakukan liputan di ruang publik.
Wartawati ini merupakan karyawan di JPNN dan termasuk dalam gruop jawa pos. Diceritakannya, saat polisi melakukan penggerebekan kasus narkoba di Jalan Guru Muktar 2 Tambak Sari, Thehok, Jambi Selatan, Selasa (11/8) sekitar pukul 14.45, tiba-tiba saja Hp Samsung Note 3 miliknya dirampas polisi, dengan alasan telah mengambil foto di lokasi kejadian. Rani juga dibawa paksa oleh polisi.
“Sudah dilarang ambil foto kena malah memoto. Ambil Hp-nya dan bawa ke sini orangnya,” teriak salah seorang polisi kepada rekan polisi lainnya, seperti yang ditirukan Rani.
Seorang polwan pun langsung mengambil hp milik Rani.
Menurut Rani saat itu dirinya sempat menolak dibawa polisi dan juga menolak untuk menghapus foto eksklusif yang diambilnya. Tapi karena dibentak dan merasa diintimidasi akhirnya Rani menghapus foto tersebut. “Hp saya diambil seorang polwan, dan saya disuruh naik ke mobil AVP milik pihak polisi, sedangkan kendaraan saya dibawa oleh petugas polisi lainnya," ujar Rani.
Di perjalanan pun Rani merasa diperlakukan tidak semestinya. Dengan nada tinggi polwan tersebut beberapa kali membentak. “Saya sempat mengatakan jangan kasar, tapi polwan itu tetap saja membentak menyuruh saya diam. Bahkan dia pun sempat mau merampas Hp saya yang satu lagi, tapi saya tidak kasih dan terjadi tarik menarik. Saat itu juga saya langsung menghubungi Pemred Jambi Independent via SMS,” ujar Rani.
Dari Jalan Guru Muchtar, Rani beserta beberapa mobil polisi yang membawa tersangka narkoba berjalan melewati Jalan Sudirman Thehok dan terus ke Jalan Sulanjana (KONI Bawah). Akhirnya karena tidak tahu mau dibawa kemana, Rani pun bertanya kepada polisi hendak dibawa kemana dirinya.
“Kita akan ke RS Polisi,” jelas seorang polisi yang duduk di sebelah kiri Rani.
Tapi sebelum sampai di RS Polisi, mobil berhenti di belakang Kantor Golkar. Beberapa orang dalam keadaan diborgol diturunkan dan dibawa pergi oleh beberapa orang polisi. (inr/roc).
Share
Berita Terkait
Lhoo ada Bunker Narkoba di Kampus Universitas Negeri Makassar? Rektor Ancam Pecat yang Terlibat?
PENDIDIKAN, Makassar, Salah satu sekretariat mahasiswa di dalam kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, dipasangi garis polisi, k
Dunia Diam Saja, Polisi Israel Serang Jemaah yang Sedang Beribadah di Masjid Al-Aqsa
DUNIA, Yerusalem, - Kepolisian Israel menyerang puluhan jemaah yang sedang beribadah di kompleks
Kompol Andi Cakra Putra Pimpin Langsung Patroli Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Rokan Hulu, RiauOne.Com - Kapolsek Ujungbatu, Polres Rokan Hulu, Komisaris Polisi (Kompol) Andi Cak
Seorang Bandar Narkoba Di Desa Mahato Diringkus Anggota Reskrim Polsek Tambusai Utara
Rokan Hulu, RiauOne.Com - Pengungkapan terhadap seorang pengedar Narkoba jenis shabu shabu di wilayah hukum Polsek Tambusai Utara, Polres Rokan hulu, dengan barang bukti berat b
Komentar