RIAUONE.COM, JAMBI - Stabilitas birokrasi di Pemprov Jambi bakal mengalami goncangan. Hal itu menyusul adanya 12 pejabat eselon III dan IV mengundurkan diri dari jabatannya.

Atas pengajuan pengunduran diri itu, pimpinan daerah setempat pun tidak serta merta mengabulkannya.

 

 Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Jambi, Erwan Malik, mengaku pihaknya tidak bisa menerima pengajuan pengunduran diri tersebut.

“Mereka juga sudah kita panggil, dalam pemanggilan itu, kita pertanyakan apa yang menjadi alasan mereka untuk mengundurkan diri,” kata Erwan seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group), Rabu (10/5).

 

Erwan menyebutkan, umumnya pejabat yang mengajukan pengunduran diri tersebut menggunakan beragam alasan. Diantaranya dari alasan sakit sehingga tidak dapat menjalankan tugas yang dibebankan kepada yang bersangkutan.  "Jika alasan mengundurkan diri logis dan dapat diterima, pengunduran diri dapat disetujui," sambungnya.

 

Menurutnya, pada dasarnya pejabat yang mengundurkan diri itu sudah melanggar sumpah yang telah diucapkan pada pelantikan. Kini Pemprov Jambi memberikan waktu kepada pejabat untuk berpikir.

 

“Iya, setelah kita panggil, mereka kembali diberikan waktu hingga bulan 6 mendatang, jika tidak, maka, ada tindakan yang akan diambil oleh Pemerintah Provinsi Jambi,” katanya.

Pada bulan 6 mendatang, Pemprov Jambi akan melakukan evaluasi terhadap para pejabat yang dilantik kemarin. 

 

“Kami memberi tenggang waktu hingga bulan 6 untut berpikir, yang mengajukan itu 12 orang,” ujarnya. (nur/iil/JPG)