RIAUONE.COM, JAMBI, ROC, - Pembangunan jalur kereta api trans Sumatera di Jambi masih tahap sosialisasi pembebasan lahan oleh Kementerian Perhubungan RI kepada masyarakat pemilik lahan yang terkena jalur KA tersebut.

 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi, Sri Sapto Edi, Kamis mengatakan, sosialisasi dilakukan di daerah yang rencananya akan dibangun rel kereta api sepanjang 200 kilometer itu.

 

"Tim dari Kementerian Perhubungan RI sudah mulai melakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan rel kereta api itu. Tim pembebasan lahan itu sudah bekerja," kata Sapto Edi di Jambi.

 

Rencana pembangunan Trans Sumatera Railway untuk rel kereta api Palembang-Jambi telah menjadi rencana pemerintahan Presiden Jokowi.

 

Kementerian Perhubungan RI sebelumnya hanya memberi waktu pembebasan lahan selama 374 hari sejak MoU ditandatangani lima Provinsi termasuk Jambipada 27 Januari lalu.

 

Namun Jika dilihat dari target itu, akan sulit pembebasan lahan rel kereta api di Jambi selesai sesuai permintaan Kementerian Perhubungan. Pasalnya, sosialisasi rencana pembangunan oleh tim baru akan selesai akhir 2015. Ditambah lagi adanya masyarakat yang tidak terima lahannya digunakan untuk pembangunan rel kereta api.

 

Sebelum Hari Raya Idul Fitri kemarin, kata Sapto, Tim dari Kementerian masih melakukan sosialisasi di Jambi. Yang disosialisasikan pun baru beberapa persen saja.

 

"Akhir tahun 2015 insya Allah sosialisasinya selesai, dalam waktu dekat ini mungkin mereka melakukan sosialisasi lagi. Kita sebagai Tim dari Jambi selalu membantu mereka," katanya.

 

Seperti diketahui, jalur kereta api di Jambi sepanjang 200 kilometer akan melintasi mulai dari Desa Suban, Kabupaten Tanjab Barat melewati Sengeti Kabupaten Muarojambi. Kemudian dari Kabupaten Muarojambi masuk ke Kota Jambi dan selanjutnya melaju ke Kertapati Sumatera Selatan melalui Kecamatan Tempino, yang juga masuk Kabupaten Muarojambi.

 

Pembangunan rel kereta api di Jambi ini merupakan bagian dari pembangunan proyek lintas timur, yang menghubungkan Sumatera Selatan, Jambi dan Riau.

 

Sementara jalur barat akan dibangun rel kereta api di Sumatera Utara yang menghubungkan ke Sumatera Barat dan Riau. Sehingga lima Provinsi tersebut akan terkoneksi.

 

Selain itu di juga akan dibangun stasiun-stasiun kecil mulai dari Palembang-Riau. Dan khusus di Jambi, stasiun kereta akan dibangun di Pall 10 Kota Jambi. (roc/ant)