JAMBI, PROVINSI, - Puluhan rumah rusak berat dan hanyut terseret arus banjir bandang di Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Jambi, Selasa (26/4/2016) dini hari.

 

Ada sekitar 14 desa di wilayah itu yang dilalui banjir bandang. Namun desa terparah yakni Desa Ngaol. Banjir bandang ini terjadi akibat tingginya curah hujan sejak dua hari terakhir di wilayah tersebut.

 

"Sungai Batang Tabir dan anak sungai di sekitarnya meluap sejak Senin (25/4/2016) sekitar pukul 21.30 WIB dan puncaknya banjir bandang Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB," kata Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Dalmanto.

 

Tetapi sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang ini. Saat ini Tim Reaksi Cepat BPBD masih melakukan evakuasi dan pendataan.

 

Warga Tabir Barat mengatakan banjir bandang kali merupakan yang terparah dalam 10 tahun terakhir. Daerah itu kerap dihantam banjir bandang karena banyaknya aktivitas penambang emas liar. Sungai Tabir salah satu lokasi Penambang Emas Tanpa Izin (PETI). (frc//int).