• Home
  • Jambi
  • Pemotongan Hewan Kurban Provinsi Jambi Kategori Aman
Selasa, 08 September 2015 14:24:00

Pemotongan Hewan Kurban Provinsi Jambi Kategori Aman

 
foto : Kepala dinas peternakan provinsi jambi menyampaikan sambutannya.
RIAUONE.COM, JAMBI, PROVINSI, ROC, - Dalam pelaksanaan menyambut hari raya Idul Adha yang jatuh pertengahan September ini pemotongan hewan kurban untuk Provinsi Jambi kategori aman. 
 
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi pada pertemuan pengawasan hewan qurban Selasa(08/09) Hotel Grand.
Turut mendampingi  MUI Kota Jambi  Tarmizi, Kementerian pertanian peternakan Pusat, Muhammad muharam hidayat, Kabid Kesmavet, Abdul Harris. 
 
Pantauan dilapangan hewan qurban seluruh Provinsi Jambi untuk kesehatan ternak qurban dikatakan tidak ada penyakit pada hewan baik sapi, kerbau maupun kambing.
 
Penyakit yang dapat menular dari ternak ke manusia berupa virus anthrax, virus ini tidak ditemukan, kalaupun itu ada maka ternak dari pemilik akan segera diamankan atau diberikan vaksin.
 
"Apalagi di musim kemarau yang perlu diwaspadai bagi kalangan pemilik atau pengusaha ternak sapi, kerbau dan kambing atas kekurangan akan pakan ternak,"terangnya.
 
Provinsi Jambi itu sendiri turut terkena imbasnya musim kemarau dan lahan terbakar, biasanya para pemilik ternak akan mencari pakan ternak pada lahan-lahan yang ada rumput.
 
"Kabut asap dapat mengakibatkan perkembangan hewan ternak itu sendiri seperti pertumbuhan ternak, kalau ternak itu kurang akan pakan bisa turun mendatangkan penyakit,"ujarnya.
 
Dalam pertemuan ini pihak dinas kesehatan Provinsi Jambi memanggil atau mengundang dari para juru potong dari RPH, akan penyakit yang bisa ditularkan oleh hewan mau di potong.
 
Pada pantauan kesehatan ternak se-Provinsi Jambi pelaksanaan hewan qurban tidak ditemukan penyakit ternak bisa menular ke manusia, jadi dikategorikan AMAN.
 
"Dinas pertenakan juga mengundang dari MUI, agar cara pemotongan hewan qurban secara halal, bagi dinas hanya memberikan himbauan ke juru sembelih hewan qurban agar jangan meletakkan hewan qurban sudah dipotong diletakkan pada tanah,"katanya.
 
Para peserta rapat pengawasan zoonosis berjumlah 60 orang terdiri dari 50 orang juru sembelih se-Provinsi Jambi dan sisanya para panitia serta narasumber. (inr/roc).
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified