Senin, 08 Juli 2019 07:09:00
Ada Dua perusahaan Jepang berencana ekspansi ke Batam
KEPRI, BATAM - Dua perusahaan besar asal Jepang akan menanamkan modalnya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Hitachi dan Kobe Port.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady, di Batam, Jumat, mengatakan, hal itu disampaikan kedua perusahaan tersebut saat pihaknya melakukan kegiatan promosi investasi di Jepang dalam kegiatan Indonesia Japan Business Forum (IJBF) beberapa waktu lalu.
"Dua perusahaan besar di Jepang mengutarakan ketertarikannya terhadap sejumlah proyek yang tengah digarap dan dipersiapkan BP Batam," katanya.
Saat ini lanjut dia, dua perusahaan tersebut akan melakukan kunjungan balik ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada minggu ketiga Juli, guna melakukan premilinary study.
Perusahaan tersebut lanjutnya ialah Hitachi, Ltd.
Perusahaan multinasional itu kata dia, lebih memfokuskan pada bisnis inovasi sosial.
Mencakup sistem informasi, sistem daya dan industri, Litbang, sistem media digital, pengadaan internasional, dan pusat keunggulan (Center of Excellence) hingga infrastruktur dengan memenuhi kebutuhan konsumen internasional.
“Setelah pertemuan One on One antara kami (BP Batam) dengan Hitachi, mereka mengungkapkan ketertarikan terhadap proyek Desalination Plan (Desalinasi Air di Batam) dan WWTP (Waste Water Treatment Plan,” ujar Edy.
Sementara perusahaan lain yang juga mengungkapkan ketertarikannya untuk bekerjasama dengan BP Batam adalah Kobe Port.
Kata dia, delegasi BP Batam sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pelabuhan di Jepang yaitu Yokohama Port, Sakai Port dan Kobe Port.
Khusus Kobe Port, telah disepakati akan dilakukan kerjasama SisterPort antara Pelabuhan Batuampar dan Kobe Port.
Pelabuhan Kobe sendiri kata dia, pelabuhan yang terletak di kota Kobe, Hyogo, Jepang. Pelabuhan itu terletak di kaki Gunung Rokko.
Edy optimistis hadirnya dua perusahaan Jepang itu akan menjadi momentum yang sangat baik bagi Kota Batam untuk menarik investor lainnya dari Jepang.
Jepang kata dia, merupakan negara 10 besar investasi asing yang masuk ke Batam dengan menduduki peringkat ke-7. (ant/net/*).
Apakah Sering di PHP?Alot, Warga Rempang sudah diIming-iming BP Batam Tanah, Rumah Senilai Rp120 Juta hingga Biaya Hidup Jika Mau Direlokasi
NASIONAL, - Polemik warga dengan pemerintah di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau belum juga menemukan titik terang hingga saat ini. Bahkan imbas rencana pembangunan proyek st