• Home
  • Kepri
  • Anggaran Jalan Baru Roro Karimun Nambah Rp 21 M
Rabu, 01 Februari 2017 08:58:00

Anggaran Jalan Baru Roro Karimun Nambah Rp 21 M

roro. bengkalis riau.
KARIMUN, – Komisi III DPRD Karimun bidang Lingkungan dan Pembangunan menggelar inspeksi mendadak (sidak) proyek jalan baru yang menghubungkan Sungai Raya-Bukit Tembak, Selasa (31/1/2017) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
 
Sidak dilakukan setelah mereka menerima sejumlah komplain dari warga yang mengeluhkan proyek tersebut membuat saluran pembuangan air mereka tersumbat. Selain itu, mereka juga terpancing dengan statement Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim setelah meninjau proyek tersebut belum lama ini.
 
“Pak Wabup statement bahwa sudah dua kali ia ke lokasi tapi tak siap-siap juga, makanya kami terpancing turun ada apa sebenarnya, kok sampai Wabup statement seperti itu,” ujar anggota Komisi III, Ady Hermawan di lokasi.
 
Mendengar itu, Sekretaris BP Kawasan Karimun, M Iqbal menduga maksud dari Wabup tersebut adalah rencana pengerjaan jembatan di salah satu ruas jalan baru tersebut. Pasalnya, sebelumnya pihaknya memang menjanjikannya namun dikarenakan anggaran belum turun, janji tersebut belum dapat direalisasikan.
 
“Mungkin yang dimaksud pak Wabup itu bikin jembatan pak, kemarin kami memang ada janjikan tapi anggaran belum turun, macam mana,” kata Iqbal.
 
Komisi III yang melakukan sidak yakni Ady Hermawan, Rasno, Sjaripuddin, Jumadi Basirun, Sappe Sinaga dan Isnuriman. Turut hadir Kadis PU dan Tata Ruang Karimun, M Zulfan dan Direktur PT Agung Prima Jaya selaku kontraktor pelaksana, John Akhyar.
 
Iqbal mengatakan proyek jalan baru tersebut menggunakan APBN 2016 sekitar Rp 12.640.878.000 dengan lama pengerjaan 180 hari kalender. Kontraktor pelaksana PT Agung Prima Jaya asal Karimun dengan konsultan pengawas CV Bergin Dwi Dimensi.
 
Anggaran sebesar itu digunakan untuk penimbunan jalan sepanjang kurang lebih 4 Kilometer dengan ketebalan 2-3 meter serta pengaspalan sepanjang kurang lebih 800 meter.
 
Anggaran tersebut dinilai Komisi III cukup mahal jika hanya untuk penimbunan dan sedikit pengaspalan. Apalagi lahan yang digunakan hasil hibah dari warga. Selain itu, ada juga rencana penambahan anggaran dari APBN sekitar Rp 21 miliar.
 
“Rp 12,6 miliar itu dari APBN, apalagi lahan yang digunakan adalah hibah dari warga. Anggaran APBD kemarin ada Rp 900 juta, ke mana? Sekarang mau nambah lagi Rp 21 miliar. Kami minta lah dokumennya. Kami akan tinjau setelah itu baru diekspos kepada masyarakat biar masyarakat tahu,” pinta Ady. (*)
Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Gubernur Ansar Pimpin Rapat Pengembangan Bandara Karimun

    KEPRI, PROVINSI, - Gubernur H Ansar Ahmad memerintahkan jajarannya untuk mempercepat izin-izin guna pengembangan Bandar Raja Haji Abdullah, Karimun. Segala sumbatan harus disele

  • 4 tahun lalu

    Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim Menyerahkan Bantuan Sampan Dan Jaring Ke-Kecamatan Meral

    KEPRI, KARIMUN, - Baru-baru ini Wakil Bupati Karimun H. Anwar Hasyim, M.Si menyerahkan Bantuan dari pemerintah kabupaten Karimun. Berupa sampan dan jaring kepada nelayan di keca

  • 5 tahun lalu

    BNN: Karimun Jadi Pintu Masuk Peredaran narkoba

    KEPRI, Karimun, - Penyelundupan Narkoba dalam jumlah besar marak terjadi di Kabupaten Karimun. Selat Durian di Karimun menuju Malaysia disinyalir menjadi pintu masuk peredaran N

  • 6 tahun lalu

    Bawaslu Karimun prihatin Ketua KPPS di Karimun meninggal

    KEPRI, Tanjung Balai Karimun - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menyatakan berduka dan prihatin dengan meninggalnya Ahmad Adnan, Ketua Kelompok Penyelengg

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified