Sabtu, 21 November 2015 10:57:00
Anggota MPR Drs H Nyat Kadir mengingatkan bahaya ISIS
RIAUONE.com, BATAM, KEPRI, ROC, - Anggota MPR Drs H Nyat Kadir mengingatkan bahaya ISIS yang dinilai punya kekuatan untuk merekrut anggota baru. Selain didukung finansial, doktriniasi ISIS bisa menjadi cukup ampuh untuk mempengaruhi orang agar mau bergabung menjadi bagian dari organisasi radikal tersebut.
Nyat Kadir mengatakan itu ketika melakukan sosialisasi empat pilar atau nilai luhur bangsa (Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhenika Tunggal Ika), Jumat, (20/11/2015) di Hotel Batam Centre. Sosialisasi diikuti sekitar 100 peserta, yang terdiri dari guru PAUD/ TK dan pengurus/ anggota Hulu Balang Kota Batam.
Menurut legislator Partai NasDem asal Kepri itu, ISIS terus berupaya merekrut anggota baru dan cukup memungkinkan Batam termasuk jadi sasaran rekrut. Ini misalnya ditandai dengan seorang pejabat OB bersama keluarganya menghilang, kemudian diduga kuat bergabung ke organisasi yang dicap teroris tersebut.
Dari informasi yang diperoleh, kata Nyat, sekitar 400 warga Indonesia sudah bergabung dengan ISIS dan sekitar 40 lainnya menyusul. Dari jumlah itu, konon kabarnya lebih 40 orang kembali ke tanah air setelah mereka digembleng atau mendapat pelatihan di ISIS.
Oleh karena itu, tambah Nyat Kadir, pemahaman terhadap empat nilai luhur bangsa untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari menjadi cukup penting. Nilai luhur ini dapat berperan penting sebagai penangkal, menolak ajaran-ajaran yang menyimpang.
Tapi pada kenyataannya, kepedulian terhadap ideologi bangsa Indonesia, yakni Pancasila, terindikasi memudar. Dari hasil yang pernah dilakukan, hanya 23 persen generasi muda yang peduli dengan ideologi Pancasila. "Ini salah siapa? Kita tak boleh lengah, apalagi sampai mengabaikannya," ujar Nyat Kadir.
Ia sangat berharap agar peserta sosialisasi dapat menularkan pemahaman empat nilai luhur bangsa di lingkungan masing-masing. Dengan nilai-nilai luruh inilah, kata Nyat, bangsa ini bisa diselamatkan dari degradasi moral, terutama bagai kalangan generasi muda. (hk/roc).
Share
Berita Terkait
Komentar