Minggu, 07 Juli 2019 11:45:00
Banyak, Kasus stunting di Lingga tersebar di sepuluh desa
KEPRI, LINGGA, - Kasus stunting di Kabupaten Lingga tersebar di sepuluh desa, kata Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Lingga, dalam rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Gedung Nasional Dabosingkep.
"Kita sudah melakukan berbagai kegiatan untuk mengantisipasi hal tersebut, salah satunya dengan menggelar rapat lintas sektor, yang digelar kemarin," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Lingga, dr. Asri, kepada Antara, Jumat.
Selain itu, untuk mengurangi bahkan menghilangkan stunting di Kabupaten Lingga, pada tahun ini Dinkes PPKB Kabupaten Lingga juga menargetkan sebagai daerah Locus Stunting. Sehingga untuk mendapatkan status tersebut, Kabupaten Lingga dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga harus melakukan berbagai langkah-langkah strategis.
Setelah aksi daerah ini tersebut terbentuk, kemudian akan ada aksi daerah untuk kita dapatkan, karena untuk mendapatkan hal tersebut juga dibutuhkan peraturan bagaiamana pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga dapat berjalan secara maksimal dan mendapatkan hasil yang maksimal, sesuai dengan yang diharapkan.
"Kemarin melalui bidang ini, juga sudah melakukan rapat lintas sektor, dalam rangka rencana aksi daerah," sebutnya.
Masalah stunting atau kurang gizi kronis ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama, sehingga hal tersebut mempengaruhi pertumbuhan tinggi anak menjadi lebih rendah dari standar usianya.
"Jadi kasus stunting ini tidak boleh dianggap remeh, karena berdampak pada masa depan anak," ujarnya.
Kegiatan tersebut dibuka oleh staf ahli Bupati Lingga, Abu Hasyim dengan dihadiri beberapa OPD yang ada di Kabupaten Lingga, Camat, Lurah dan Kepala Desa. (ant/*).
KKN UNRI, Wujudkan Zero Point Stunting dengan Jamban Sehat
SIAK, BUNGARAYA, - Sepuluh mahasiswa dari Universitas Riau angkatan 2021 sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Bangun Kampung di kampung Kemuning Muda, Keca
Gubernur, "Kepulauan Riau Tak Adalagi Kasus Stunting"
KEPRI, PROVINSI, - Gubernur H Ansar Ahmad menargetkan dan bertekad Kepulauan Riau harus berhasil pada angka zero (nol) stunting pada tahun 2024. Target optimis bisa dicapa