Minggu, 15 November 2015 22:52:00
DJBC Kantor Wilayah Khusus Kepri memiliki kapal super jumbo dan canggih
RIAUONE.COM, KARIMUN, KEPRI, ROC, - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kantor Wilayah (Kanwil) Khusus Kepri saat ini memiliki kapal super jumbo dengan panjang 60 meter. Kapal canggih dengan nama BC-60001 itu merupakan buah karya putra terbaik Indonesia di PT Dumas Tanjung Perak Shipyard di Surabaya.
Kasubsit Sarana Operasi Ditjen Bea Cukai dan juga Pejabat Pembuat Komitmen Kapal BC-60001 Istadi kepada Haluan Kepri mengatakan, kapal BC-60001 merupakan kapal dua kapal besar milik Bea Cukai. Kapal tersebut merupakan salah satu dari 10 kapal yang dikirim ke Kanwil Khusus DJBC Kepri.
"Kapal BC-60001 merupakan dua kapal besar milik Bea Cukai, satunya lagi kapal BC-60002 yang kami kirim ke Pantoloan, Palu Utara untuk memperkuat pengawasan petugas Bea Cukai disana. Dua kapal itu dianggarkan melalui APBN 2015," ungkap Istadi didampingi Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Kepri, Bier Budi Kismulyanto di Karimun.
Kata Istadi, kapal BC-60001 tersebut mempunyai bobot 128 ton dengan kekuatan jelajah hingga 25 knot. Kapal tersebut memiliki kapasitas bahan bakar mampu menjelajahi Sabang-Sorong-Biak-Jayapura hingga kembali ke Sabang. Kapal tersebut juga dilengkapi dengan empat unit water canon yang berada disisi kanan, kiri dan belakang.
"Uniknya, kapal BC-60001 ini mampu menyuling air laut menjadi air tawar hingga 40 ton. Air sulingan itu bisa digunakan seluruh awak kapal untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Dengan kemampuan itu, maka kapal ini bisa berlayar selama satu bulan penuh tanpa harus bersandar atau merapat ke darat," jelasnya.
Kata Istadi, kapal super jumbo tersebut dikerjakan selama 23 bulan. Semua disain hingga kapal tersebut selesai dibangun dikerjakan oleh putra-puteri terbaik Indonesia. "Kapal ini juga memiliki keunggulan lain, yakni anti karat dan fasilitas lengkap lainnya yang belum dimiliki oleh kapal Bea Cukai lainnya," terang Istadi.
Sementara, Kepala Pangsarops DJBC Kanwil Khusus Kepri Bier Budi Kismulyanto menambahkan, kapal BC-60001 akan dioperasikan di seluruh perairan Sumatera mulai dari Laut Aceh, Selat Malaka, Selat Singapura kemudian naik ke perairan Kalimantan Bagian Barat. Rencananya, kapal ini akan digunakan mendukung kegiatan Patkor Kastima antara Indonesia dan Malaysia.
"Kapal ini memang didesain untuk lautan lepas seperti lautan Natuna yang selama ini masih kosong. Selama ini, kapal yang kami miliki mempunyai keterbatasan bahan bakar, apalagi di wilayah perairan Natuna sangat sulit untuk mendapatkan bahan bakar. Makanya, kehadiran kapal BC-60001 ini mampu berlayar di perairan Natuna," jelasnya.
Kapal BC-60001 tersebut memiliki awak sebanyak 31 orang. Kapal itu dibawa langsung dari Surabaya oleh Kapten Kapal Masduki yang dulunya sebagai Kapten Kapal BC-30001. Dari Surabaya ke Karimun hanya menempuh perjalanan selama 50 jam. Sebelum beroperasi, jajaran Kanwil DJBC Khusus Kepri mengajak unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan insan pers menjelajahi laut Karimun. (HK/*).
Share
Berita Terkait
Komentar