Sabtu, 21 Mei 2022 15:03:00
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Jadi Irup Harkitnas Ke-114 Tingkat Provinsi Kepri
KEPRI - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memimpin langsung upacara bendera peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 tahun 2022 tingkat Provinsi Kepri di halaman Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang, Jum'at (20/5). Hari Kebangkitan Nasional tahun 2022 kali ini mengusung tema "Ayo Bangkit Bersama".
Membacakan pidato dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate, Gubernur Ansar menyebutkan tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja.
" Insyaallah kita akan mengakhiri perjuangan menghadapi pandemi Covid-19, makanya saat kita harus bangkit dengan semangat Boedi Oetomo di masa lalu maka spirit kebangkitan nasional yang kita peringati untuk memicu recovery kesehatan dan perekonomian," kata Gubernur Ansar.
Diperingatinya Hari Kebangkitan Nasional di tanggal 20 Mei setiap tahun tidak terlepas dari hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908; Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.
"Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini," kata Gubernur Ansar. (DSK/TIO/jlu)