• Home
  • Kepri
  • Jokowi Hadiri Latihan Terbesar TNI AU di Natuna, Ini Tujuannya
Kamis, 06 Oktober 2016 16:00:00

Jokowi Hadiri Latihan Terbesar TNI AU di Natuna, Ini Tujuannya

ilustrasi.
NUSANTARA, - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan menyaksikan langsung latihan puncak Angkasa Yudha TNI Angkatan Udara (AU). di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/10/2016).
 
" Dalam rangkaian peringatan HUT TNI," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Jakarta.
 
Menurut Pramono, tujuan Presiden menghadiri latihan puncak TNI AU di Natuna untuk mengetahui perkembangan dan kekuatan TNI. Latihan puncak ini diharapkan bisa menunjukkan bahwa Indonesia punya bela negara yang kuat.
 
"Jadi besok di Natuna dalam rangkaian itu ada airshow dan sebagainya-sebagainya, untuk menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara besar, negara maritim, negara kepulauan, juga punya angkatan udara yang kuat," jelasnya.
 
Ditegaskannya, latihan yang dirangkaikan dengan HUT ke-71 TNI ini jangan sekedar seremonial. Tema yang diusung, kata dia, harus direalisasikan secara berkelanjutan.
 
Puluhan pesawat temput TNI Angkatan Udara dari berbagai jenis seperti SU-27/30 Sukhoi, F-16 Fighting Falcon, Hawk 109/209, T-50i Golden Eagle, hingga Super Tucano akan menerbangi langit Natuna.
 
Hal ini diungkapkan Direktur Latihan (Dirlat) Marsda TNI Yuyu Sutisna kepada Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat meninjau kesiapan Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2016 di Ranai. Natuna Kepulauan Riau (Kepri), Senin (3/10/2016).
 
Dikatakan Yuyu Sutisna, dalam Angkasa Yudha 2016 ini melibatkan sebanyak 73 pesawat TNI AU, baik pesawat tempur, pesawat angkut, helikopter, pesawat terbang tanpa awak (PTTA), maupun pesawat VIP/VVIP.
 
Bahkan, pesawat Sukhoi SU-30 Flankers dari Skadron 11 TNI AU melakukan geladi bersih pengeboman target laut di Natuna, Kepulauan Riau.
 
Pesawat tempur tersebut sudah mulai terbang geladi sejak Senin (3/10/2016) dari Hang Nadim Batam menuju perairan Natuna.
 
Dalam Latihan Angkasa Yudha 2016, empat Sukhoi TNI AU di Batam dilengkapi dengan 72 bom. Burung-burung besi buatan Rusia itu akan menembak sasaran kapal di perairan sekitar Bandara Ranai Natuna.  (*).
source: batamnews.
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified