RIAUONE.COM, ANAMBAS, KEPRI, ROC, - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan melaksanakan debat calon bupati dan wakil bupati daerah itu pada tanggal 30 November mendatang. Debat Calon tersebut akan dilaksanakan di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS).

 

Seperti diketahui  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KKA diiukuti dua pasang calon yakni Pasangan nomor 1 Abdul Haris,SH-Wan Zuhendra Yang diusung partai Hanura, PDIP, Golkar dan PAN  dan pasangan Nomor 2 Azhar-Andik Mulyawarman yang diusung PPP. 

 

Komisioner KPUD,  Jufri Budi mengungkapkan,  pada debat kandidat nanti pihaknya menggandeng perguruan Tinggi di Kepri Yakni UMRA dan Sitisipol.

 

"Pada debat kandidat nanti moderatornya dari dosen Sitisipol yakni Suhardi Bin  Mukhlis, untuk panelis juga dari Dosen UMRAH dan Sitisipol."kata Budi Kepada Sejumlah Wartawan,  Jumat (20/11).

 

Untuk materi dalam debat terbuka nanti sebut Budi, adalah visi dan misi calon bupati dan wakil bupati seandainya terpilih nanti baik itu program jangka Pendek, Jangka menengah dan jangka panjang kepemimpinan."Debat nanti antara dua pasang calon dan moderator saja sedangkan undangan yang hadir hanya menyaksikan saja," tukasnya.

 

Masing-masing calon lanjut Budi,  hanya dapat membawa simpatisan sebanyak 50 orang saja. Selain simpatisan akan hadir FKPD dari Pimpinan Parpol Tokoh Masyarakat dan tokoh agama. Debat sendiri akan memakan waktu antara 60-90 menit saja nanti.ita juga akan tetap mengundang masyarakat diluar tarempa seperti dari kecamatan palmatak dan kecamatan lainnya," tegasnya.

 

Saat ini tambah Budi KPUD terus melaksanakan Konsolidasi, konsultasi, dan Bimtek kepada penyelenggara pemilu, seperti PPK, PPS dan lainnya. Dilaksanakannya hal tersebut adalah salah satu upaya menyukseskan Pilkada Anambas yang akan digelar serentak.

 

"KPUD sedang melaksanakan pemantapan terhadap dengan penyelanggara pemilu lainnya untuk sukseskan Pilkada," paparnya.

 

Pada Kesempatan itu juga Budi tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakt untuk menyukseskan Pilkada KKA, dengan cara beramai-ramai datang ke TPS-TPS yang ada untuk memberikan suaranya karena perlu diingat satu hari 9 Desember tersebut menentukan Nasib Anambas maupun Kepri Lima tahun kedepan.

 

"Pilih sesuai dengan hati nurani, dan jangan sampai terpengaruh dan tolak yang namanya politik uang karena itu dapat merusak demokrasi di negeri ini,"ajaknya. (hk/roc).