Jumat, 14 Oktober 2016 10:54:00
Pemerintah Tawarkan Migas Natuna ke Malaysia dan Jepang
NUSANTARA, - Pemerintah gencar menawarkan pengembangan Blok Migas ke kontraktor asing di Natuna. Kontraktor Jepang, yaitu Inpex Corporation dan Petronas dari Malaysia, serta PTT Thailand turut diundang untuk masuk dalam pengembangan Blok Migas di East Natuna.
Tak hanya itu, pemerintah juga membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa pun kontraktor yang berminat masuk di sembilan blok lainnya di Natuna. Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hal ini dilakukan demi mempercepat pengembangan blok gas nasional yang kaya akan potensi gas tersebut.
"Masih ada blok yang belum dikerjakan. Malaysia dengan Petronas sudah kita tawar. Begitu pula Inpex dari Jepang. Bebas (kontraktor yang minat) di blok lain di Natuna, karena kita buka untuk sembilan blok," ujar Luhut di Jakarta, semalam.
Ia mengatakan respons dari para kontraktor yang ditawarkan cukup baik. Hal ini, menurut Luhut, karena adanya revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79/2010 tentang biaya operasi yang dapat dikembalikan (cost recovery) dan perlakuan pajak penghasilan di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi (migas). (et/net/*).
Share
Berita Terkait
GMNI Minta Potensi Migas Natuna Dikelola Sendiri, Jangan Ditawarkan ke Malaysia
JAKARTA, NUSANTARA, Ketua Presidium Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Chrisman Damanik, menilai Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau harus merupakan wilayah st
Komentar