• Home
  • Kepri
  • Penjabat Sementara Gubernur Kepri Ajak Masyarakat Hadir di TPS Untuk Memilih Pemimpin Terbaik
Rabu, 18 November 2020 21:36:00

Penjabat Sementara Gubernur Kepri Ajak Masyarakat Hadir di TPS Untuk Memilih Pemimpin Terbaik

KEPRI, PROVINSI, - Penjabat Sementara (Pjs). Gubernur Bahtiar Baharuddin mengajak masyarakat Kepri untuk menggunakan hak pilihnya dan datang ke TPS pada tanggal 9 Desember nanti. Kehadiran mereka sangat penting karena akan memilih pemimpin terbaik yang bisa memberikan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi saat ini.

“Inilah kesempatan masyarakat untuk memilih pemimpin yang punya wawasan, kompetensi, strategi, keahlian serta inovasi dalam menghadapi pandemi covid berserta dampaknya, baik dampak dari segi ekonomi, pembangunan bahkan sosial.” ujar Bahtiar saat memberikan sambutan pada acara Rapat Koordinasi Terkait Kesiapan Pilkada Serentak 2020 dan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bintan Dan Penyerahan Bantuan 100 Ribu Masker ke Kabupaten Bintan di Aula Kantor Bupati Bintan, Selasa (17/11).

Turut hadir pada acara ini Pjs. Bupati Bintan Buralimar, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Lamidi, Kepala BPBD Budiharto, Kepala Dinas Kesehatan M. Bisri, Plt. Kepala Biro Humpro Zulkifli, Plt. Kepala Satpol PP Girsang, FKPD Kabupaten Bintan, serta beberapa pejabat Dinas Kabupaten Bintan terkait.

Kondisi saat ini, menurut Bahtiar membutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas yang luar biasa. Hanya pemimpin terbaiklah yang mampu mengatasi situasi saat ini dan tidak akan bisa diselesaikan oleh pejabat sementara yang  tidak memiliki kewenangan penuh.

“Oleh karena itu Pilkada ini harus tetap kita laksanakan. Untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan memiliki solusi terbaik membawa masyarakatnya keluar dari situasi sulit menuju ke situasi yang banyak peluang untuk merubah ekonomi menjadi lebih baik,” jelasnya.

Merujuk pernyataan tersebut, Bahtiar menceritakan bahwa  di Korea Selatan pada awal pandemi Covid-19 menyebabkan kehancuran ekonomi serta pengangguran besar-besaran. Hal tersebut, menjadi dorongan dan permintaan masyarakat untuk mempercepat pelaksanaan Pemilu di daerahnya agar mendapatkan pemimpin yang punya solusi atas permasalahan mereka di tengah situasi sulit.

“Jadi kalau di Korea masyarakatnya yang minta untuk pemilu karena mereka tahu, mereka harus memilih pemimpin terbaik yang bisa memberikan mereka jalan keluar dan peluang untuk berubah kearah yang lebih baik di tengah covid,” jelasnya.

Oleh karena itu Dirjen Polpum Kemendagri ini terus mengajak semua masyarakat di Kepulauan Riau khususnya di Kabupaten Bintan untuk menggunakan hak pilihnya dan disalurkan pada TPS di Tanggal 9 Desember nanti.

“Pilihlah pemimpin terbaik di bilik suara nanti. Partisipasi kita menentukan kualitas demokrasi dan kemajuan bangsa ini ke depan” terangnya.

Kemudian terkait pelaksanaan Pilkada Bahtiar mengusulkan agar KPU bersama Bawaslu sebelum pelaksanaan Pemungutan suara agar melakukan rapat internal untuk membahas berbagai kesiapan pengamanan di setiap titik TPS.

“Duduk bersama, ajak TNI/Polri membahas segala kemungkinan terjadi. Dengan informasi rinci yang didapatkan akan menjadi acuan bagi TNI/Polri untuk menempatkan personilnya guna mengamankan jalannya pesta demokrasi ini,” harapnya.

Kemudian yntuk Dinas Kesehatan, Bahtiar juga mengajak untuk turun langsung ke setiap TPS-TPS untuk membantu Petugas penyelenggara Pemilihan mengantisipasi para pemilih yang kemungkinan diindikasi terpapar Covid-19.

“Petugas kesehatan ini harus di lapangan, terus koordinasi dengan tim satgas Covid untuk mengantisipasi kemungkinan pemilih yang memiliki suhu tubuh diatas 37,3 derajat celcius agar ditangani segera. Dengan hadirnya tim kesehatan di lapangan tentu akan menambah kepercayaan diri petugas serta pemilih untuk datang ke TPS,” kata lelaki kelahiran Bone Sulsel ini.

Terakhir, terkait Postur APBD Kabupaten Bintan 2021, Bahtiar mendorong agar kegiatan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 yaitu sektor kesehatan, sektor pemulihan ekonomi serta safety net untuk masyarakat untuk lebih mendapatkan prioritas.

“Kalau anggaran tahun ini (2020) kita kan tidak bisa kelola secara maksimal. Kalau APBD 2021 kan kita sudah tahu ada Covid yang harus kita hadapi beserta dampak-dampaknya. Ini yang harus kita perkuat di APBD 2021 khususnya di Kabupaten Bintan,” harapnya. (hms/tio).

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified