• Home
  • Kepri
  • Pertamina MOR I Bentuk Satgas antisipasi Kenaikan Konsumsi BBM
Kamis, 21 Desember 2017 21:01:00

Pertamina MOR I Bentuk Satgas antisipasi Kenaikan Konsumsi BBM

BATAM, KEPRI, - PT. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru).
 
"Pertamnina MOR I membentuk tim Satgas Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Naru) guna menjaga keamanan saluran distribusi produk, mereka beroperasi selama 24 jam pada tahun baru," ujar General Manager MOR I, Erry Widiastono dalam tele konfrensnya di Batam Center, Rabu (20/12).
 
Dikatakannya tim Satgas akan ditempatkan sekaligus bersiaga di setiap kantor region atau wilayah Pertamina MOR I, kantor cabang, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) hingga depot LPG, dimana periodenya dimulai pada tanggal 18 Desember 2017 dan berakhir pada tanggal 7 Januari 2017.
 
Kebijakan tersebut merupakan langkah untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan kosumsi BBM selama Natal dan Tahun Baru."Pengamanan pasokan pada masa satgas berfokus didaerah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat, lokasi tujuan wisata dan jalur lintas sumatra," katanya.
 
Sementara itu, Branch Manager Pertamina Kepri Donny Irawan mengatakan telah melakukan antisipasi terhadap peningkatan konsumsi BBM jenis Gasoline, ketersedian gas LPG serta bahan bakar penerbangan (avtur) di Kepri jelang natal dan tahun baru 2018.
 
"Diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 104 persen dari penyaluran rata-rata normal sebesar 1.105 kilo liter per hari menjadi 1.149 kilo liter perhari. Lonjakan konsumsi tertinggi akan terjadi pada H-2 hari raya Natal dimana jatuh pada tanggal 23 Desember 2017," katanya di gedung Pertamina Batam Center.
 
Dia menjelaskan pasokan BBM kepada masyarakat Kepri disuplai dari 4 (empat) terminal BBM, pertama TBBM Kabil di Batam dengan pasokan tersedia, untuk premium sampai 12 hari, solar sampai 28 hari, pertalite sampai 9 hari, turbo sampai 4 hari dan dex sampai 4 hari.
 
Kedua TBBM Tanjung Uban dengan pasokan tersedia, untuk premium sampai 54 hari, solar sampai 27 hari, turbo sampai 150 hari dan solar 27 hari, Ketiga TBBM Kijang, untuk premium sampai 12,4 hari, solar 13,5 hari dan pertalite 11,2 hari, keempat TBBM Natuna, untuk premium 30 hari, solar 17,2 hari.
 
"Penyuplaian BBM melalui 75 lembaga penyalur yang tersebar diseluruh Kepri, kita suplai memakai pola reguler, alternatif dan emergency," terangnya. 
 
Untuk konsumsi LPG 3 kg diprediksi juga akan mengalami peningkatan, untuk mengantisipasinya Pertamina lakukan penambahan pasokan sebanyak 178.000 tabung dari penyaluran harian rata-rata 48.000 tabung, ketahanan pasokan LPG wilayah Kepri ditunjang oleh depot LPG Tanjung Uban melalui 17 agen dan 2246 pangkalan.
 
Sedangkan bahan bakar penerbangan atau avtur diprediksikan juga akan mengalami peningkatan sebesar 7 persen, dimana penyaluran harian normal dibandara Hang Nadim Batam sebesar 270 kilo liter perhari menjadi 290 kilo liter perhari. (HK/*).
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified