Kamis, 23 Mei 2019 11:54:00
Pesan Gubernur Nurdin: Ajarkan Kejujuran
KEPRI, BATAM, - Gubernur H Nurdin Basirun mengajak orang tua mendorong anak-anak untuk berlomba-lomba dalam menuntut ilmu. Selain pendidikan umum, ilmu-ilmu agama harus diberikan. Biar jadi pegangan generasi penerus, sehingga tumbuh penuh keilmuan dan keimanan.
“Jaga budak-budak kite, kasi mereka pendidikan dan kesempatan dalam menuntut ilmu. Yang terpenting ajarkan kejujuran dalam berlingkungan,” kata Nurdin dalam rangkaian safari ramadhannya di sejumlah pulau di Batam, Senin (20/5).
Dari Tanjungpinang, rangkaian safari ramadhan bermula di Pulau Seraya dengan menunaikan shalat ashar di Masjid Baiturrahman. Dari Pulau Seraya, Nurdin dan rombongan melaksanakan majelis berbuka puasa bersama di Masjid Nurul Falah, Temoyong. Nurdin kemudian bergerak lagi menuju Selat Nenek. Di Masjid Hajjah Salmah Baitul Ghofur, Nurdin dan rombongan menunaikan shalat Isya dan Tarawih berjamaah.
Menurut Nurdin, pendidikan agama harus dijadikan pondasi yang tegap dan ada dalam diri anak-anak. Mereka nantinya akan tumbuh cemerlang dan gemilang. Anak-anak muda, kata Nurdin, juga harus bersaing dan berlomba-lomba dalam menuntut ilmu.
“Perkembangan dunia sangat cepat dengan modernisasinya, makankita ingin generasi yang mampu bersaing dan penuh iman taqwa,” kata Nurdin.
Pemerintah, kata Nurdin terus membangun infrastruktur pendidikan. Termasuk dukungan untuk pendidikan keagamaan seperti pondok tahfiz atau pesantren. Ada infrastruktur untuk menggerakkan ekonomi dan pembangunan bidang yang memperkuat ikan dan taqwa.
“Kami sebagai pemegang amanah masyarakat terus mengembangkan dan membentengi dengan agama, agar anak-anak kita berjalan dalam koridor-koridor yang telah kita fasilitasi dengan berdirinya pondok-pondok pesantren dan TPQ di masjid Mushallah,” ucap Nurdin.
Sebelum meninggalkan Pulau Seraya, Gubernur sempat bertanya kepada seseorang anak muda. Yang bentuk postur tubuh dan pakain seperti pemain sepak bola. Nurdin yang juga Asprov PSSI Kepri ini langsung menyapa.
“Mike pemain bola yak (logat pulau), kalau serius nanti undang saye kita kembangkan olahraga di pulau ini,” kata Nurdin sambil melambaikan tangan.
Setiba di Kelurahan Temoyong, sebelum melaksanakan Buka Bersama dan Shalat Magrib berjemah di Masjid Nurul Falah, Gubernur memanggil Kepala Dinas Perkim. Agar segera membuat kegiatan prioritas bagi rumah yang pondasi tiang yang sudah membahayakan tersebut.
“Pak mahyudin, ini kita bangun atau serahkan bantuan berupa uang untuk rumah tidak layak huni (seraya menunjuk kondisi rumah yang membahayakan). Kita bantu warga, jangan sampai hari baik dan bulan baik ini masyarakat kita dapat musibah,” tegas Nurdin.
Di Selat Nenek, Nurdin menyebutkan agar masyarakat tidak berhenti menjalin dan mempereratkan tali persaudaraan. Apalagi saling mengisi, menjemput aspirasi dalam membangun kejayaan Kepri.
“Kami ke sini bukan hanya bersafari saja tapi barsama-sama membawa teman-teman OPD (kepala OPD). Agar memperpanjangkan ukhuwah dan berkomunikasi dalam menyaring apa-apa keinginan warga saya dalam membangun kesejahteraan,” kata Nurdin.
Tidak hanya itu, Nurdin juga mengajak umat manusia dalam memakmurkan masjid jangan cuma dibangun. Tapi meramaikan dan kembangkan masjid menjadi tempat menambah amalan dan memanfaatkan dalam memaknai belajar agama.
“Saya ingin masyarakat bertambah semangat dengan berdirinya rumah Allah yang megah ini, tingkatkan dan penuhi terus masjid kita ini. Kedepan Masjid ini lah yang dapat mencetakkan para hafiz hafizah dan qori qoriah,” tutup Nurdin.
Sementara itu, Perwakilan masyarakat Pulau Seraya Rojak sangat bersyukur atas rahmat dan hidayah yang di limpahkan oleh Allah SWT, dimana pertama kali nya masyarakat pulau seraya ini bertemu dengan pak Gubernur. Dan mengapresiasikan juga atas bantuan pendidikan di Quran Center.
“Tidak disangka-sangka Allah mempertemukan kami dengan pak Nurdin pada bulan puasa ini yang cuma pernah liat di TV, saye secara peribadi berterima kasih atas bantuan bapak anak kami sudah menjadi sarjana dan menjadi guru hasil didikan di Quran Center dan berharap kedepan agar di tambahkan lagi bantuan untuk anak-anak kami pulau seraya ini,” kata Rojak.
Begitu juga dengan Pengurus Masjid Nurul Falah Alimin mengatakan dengan pertama kali nya Gubernur berkunjung ke daerah mereka, menjadikan antusias masyarakat sangat lah tinggi untuk menyambutnya. Dan juga masyarakat meminta kepada pemerintah agar di berikan bantuan baik itu berbentuk sosial maupun pembangunan infastruktur.
Tokoh Masyarakat Selat Nenek Ela Madsah mengatakan masyarakat sendiri mengharap bantuan penerangan sperti PLN dimana lahan tersebut sudah disiapkan olah masyarakat bernama iskandar dan masyarakat sangat menginginkan itu terealisasi.
“Kami masyarakat berharap dengan ada nya pembangunan PLN, karena ini sangat di butuh kan dan persoalan lahan sudah di siap yang punya lahan Iskanda,” kata Ela Madsah. (jet/hms/tio).