Senin, 07 Oktober 2019 07:07:00
Relawan PMI Harus Siap Menghadapi Resiko Bencana Apapun
KEPRI, TANJUNGPINANG, - Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto mengatakan agar para relawan Palang Merah Indonesia (PMI) diseluruh Provinsi Kepri selalu tangguh dan siap menghadapi berbagai resiko bencana yang bakal terjadi.
Hal ini disampaikan Isdianto dalam amanahnya ketika menjadi inspektur upacara (Irup) dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-74 di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (4/10).
Isdianto menegaskan, terjadinya musibah bukanlah hal yang diharapkan oleh siapapun. Meski demikian, jika hal yang tidak diinginkan itu terjadi, Isdianto meyakinkan jika PMI selalu siap sebagai relawan.
“PMI terus membangun kemampuan organisasi dan sumber dayanya sehingga makin tangguh dan siap menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi,” kata Isdianto.
Tema peringatan HUT PMI ke-74 tahun 2019 ini mengedepankan tema besar ‘kita tangguh Indonesia maju’. Dengan tema ini, lanjut Isdianto, generasi Kepri harus tangguh dan siap menghadapi segala situasi dan kondisi, dalam bidang apapun juga. Sehingga Infonesia secara umum dan Kepri secara khusus bisa lebih maju.
“Jika setiap individu sudah tangguh, hebat dan kuat. Maka kemajuan daerah akan mudah kita raih. Itulah maksud dari tema HUT PMI ke-74 ini,” kata Isdianto.
Selanjutnya, mengingat dalam setiap aksi sosialnya PMI selalu melibatkan masyarakat. Oleh sebab itu, masyarakat juga dihimbau untuk sadar akan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi resiko bencana apapun juga.
“Terlepas dari itu semua. Sekali lagi saya ingatkan, karena yang hadir di upacara pagi ini rata-rata pelajar atau PMR. Saya ingatkan, hindari narkoba, radikalisme terorisme dan kenakalan yang merugikan diri sendiri,” tegasnya.
Kepada wartawan, Isdianto juga menegaskan jika PMI ini diatur dalam undang-undang. Sehingga keuangannya bisa dimasukkan kedalam APBN/APBD.
Sedangkan di Kepri sendiri anggaran untuk kegiatan PMI sudah diabggarkan di APBD dan tidak ada masalah sejauh ini.
“Menyangkut anggaran kita tidak ada masalah, kita masukkan di APBD. Aturan undang-undang membolehkan hal itu,” katanya.
Hadir dalam kesempatan ini Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, ketua PKK Kepri Hj. Rosmeri Isdianto, jajaran kepala OPD, FKPD, tokoh masyarakat dan para relawan PMI dari kabupaten dan kota.
Selesai upacara dilanjutkan dengan kegiatan simulasi penanganan terhadap korban kecelakaan dan pembagian doorprize untuk para pelajar se Kota Tanjungpinang. (hms/tio).