• Home
  • Kepri
  • Tahun 2018 Anggaran Dana Desa di 36 Desa Di Bintan Dikurangi
Selasa, 19 Desember 2017 13:25:00

Tahun 2018 Anggaran Dana Desa di 36 Desa Di Bintan Dikurangi

petugas bank, ilustrasi.
BINTAN, - Pemerintah pusat mengurangi anggaran dana desa (DD) untuk tahun 2018 mendatang untuk Kabupaten Bintan hanya dialokasikan sekitar Rp30,9 miliar untuk jatah 36 desa se-Bintan. Hal ini berdasarkan penerapan formulasi rasio yang berbeda dalam pengelolaan dana desa diterima oleh desa-desa di seluruh Indonesia.
 
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan, Ronny Kartika, bahwa pemerintah pusat mengharapkan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menurunkan angka kemiskinan. "Pemerintah Pusat memiliki formulasi rasio tersendiri dalam menetapkan dana desa di tahun 2018 nanti, makanya terjadi penurunan," ujar Ronny, Minggu (17/12).
 
Ditambahkannya, bahwa selain formulasi rasio angka kemiskinan, pemerintah pusat juga mencantumkan pembobotan pada rasio jumlah penduduk, serta rasio luas wilayah dan rasio indeks kesulitan geografis suatu daerah. " Jadi untuk tahun depan, Desa Berakit di Kecamatan Teluk Sebong yang paling besar menerima sekitar Rp1,13 miliar. Sementara Desa Toapaya Utara yang paling kecil menerima dana desa sebesar Rp 709 juta,"sebutnya.
 
Meski terdapat kekurangan kucuran dari APBN, namun Bupati Bintan Apri Sujadi mengakui adanya kelemahan perangkat desa di Bintan yang kurang mampu mengelola dana desa dari pemerintah. Apri berharap, desa yang telah sukses mengelola dana desa dari pemerintah hendaknya ditiru oleh desa-desa yang belum begitu mahir dalam mengelola dana desa untuk kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri.
 
Selain itu, Apri mengingatkan agar desa-desa juga aktif berkonsultasi ke Dinas PMD Bintan terkait pengelolaan dana desa baik perencanaan kegiatan, penyerapan dana desa, serta laporan pertanggungjawaban dalam penggunaan dana desa. "Kita juga menyarankan, agar setiap proyek dana desa hendaknya dilakukan secara swakelola yang melibatkan masyarakat desa. Sehingga upah yang dibayarkan diharapkan akan mampu ikut menggerakkan ekonomi masyarakat desa," pesan Apri. (HK/*).
 
 
Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Optimalisasi Pengawasan dan Pengelolaan Dana Desa, Pemrov dsn Kajati Kepri Lakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan

    KEPRI, PROVINSI, - Gubernur H Ansar Ahmad mengatakan bahwa desa merupakan ujung tombak pembangunan negara sesuai dengan nawacita ketiga Presiden Joko Widodo. Pembangunan desa ya

  • 3 tahun lalu

    Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Sudah Disalurkan ke 49.095 Desa

    NASIONAL, - Dalam upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah pandemi COVID-19, pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (

  • 3 tahun lalu

    Kajati Riau, Dana Desa Dipegang Bendahara Bukan Dipegang Kepala Desa

    BENGKALIS, MANDAU - Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Jaja Subagja mengatakan, kalau ada orang Kajari (Kejaksaan Negeri Bengkalis) yang minta uang, laporan ke saya. 

    Jaja

  • 4 tahun lalu

    Demi Percepatan Ekonomi, Januari 2020 Pemerintah Akan Cairkan Dana Desa 40%

    RIAUONE.COM, SIAK-  Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) men

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified