BINTAN, KEPRI, - Tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang dipimpin dr Jimmy dan dr Rosa Wijaya akan melakukan survei atau penilaian di RSUD Bintan di Kijang agar bisa naik dari type D ke type C. Tim dari pusat itu akan berada selama tiga hari untuk melakukan penilaian dari Senin-Rabu (18-20/12).

 

Banyak aspek yang menjadi perhatian untuk dinilai Tim KARS, diantaranya pedoman Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS). SNARS meliputi tentang sasaran keselamatan pasien, standar keselamatan berfokus pada pasien, standar manajemen rumah sakit, program nasional, dan Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan (IPKP) Rumah Sakit.

 

Direktur Utama (Dirut) RSUD Bintan dr Benny menerangkan, jika RSUD naik type dari D ke C maka pelayanan yang diterapkan RSUD Bintan sudah diakui KARS. Kalaupun nanti selama penilaian oleh tim dari pusat itu berhasil dan RSUD naik akreditasi, RSUD Bintan pada tahun mendatang akan mengupayakan untuk membuat ruang ICU dan kamar operasi berstandard nasional.

 

"Jika kita sudah terakreditasi maka sudah ada pengakuan komisi akreditasi rumah sakit Indonesia tentang kualitas mutu pelayanan RSUD. Kemudian tahun depan, kita akan membuat ruang ICU dan kamar operasi terstandard juga," terang Benny disela-sela mendampingi tim KARS Indonesia, Senin (18/12) pagi.

 

RSUD Bintan menurutnya sangat membutuhkan akreditasi rumah sakit akan naik kelas menjadi type C. Ia pun berharap, selama penilaian berlangsung nanti tim KARS bisa memutuskan bahwasanya RSUD Bintan layak naik kelas. "Semoga saja lulus. Agar akreditasi kita meningkat dari type D sekarang menjadi type C," tuturnya.

 

Sementara itu, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam menambahkan, pihak Pemkab Bintan sangat mendukung agar type RSUD kepunyaan Pemkab Bintan itu bisa naik type menjadi type D. Supaya pelayanan kesehatan terstandarisasi dan bisa meningkatkan pelayanan yang lebih optimal dengan ditunjang perlengkapan dan peralatan kesehatan yang lebih baik. (HK/*).