Minggu, 16 Oktober 2016 15:00:00
UNHCR Kecewa Imigran Jadi Gigolo di Batam
NUSANTARA, - United Nation High Commissioner For Refugees (UNHCR) kecewa dengan tingkah laku Imigran asal Timur Tengah menjadi gigolo di Batam, Kepulauan Riau.
"UNHCR sangat kecewa sekali mendengar kabar ini," ujar Senior Protection Officer UNHCR wilayah Indonesia, Jeffrey Savage saat berkunjung ke Batam, Jumat (14/10/2016).
Kata Jeffrey, UNHCR Indonesia sama seperti UNHCR di seluruh dunia. Semua kecewa mendengarkan kabar bahwa Imigran di sini (Batam) menjadi gigolo.
Untuk permasalahan ini, katanya UNHCR akan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan hukum.
"Ini sepenuhnya hak pemerintah Indonesia, mereka (10 orang Imigran) ini kita serahkan pada Indonesia dan memberikan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku disini," kata Jeffrey, seperti dilansir batamnews.
Sebelumnya, imbuh Jeffrey, dirinya sudah mengatakan pada Imigran ini untuk patuh terhadap aturan dan mengikuti kebudayaan yang ada di tempat mereka berada.
"Saya pernah tekankan, bahwa mereka harus patuh dan mengikuti aturan daerah dimana mereka ditampung. Mereka harus patuh dengan budaya dan kearifan lokal," ucapnya.
Jeffrey menambahkan, dari 10 yang terlibat kasus portitusi gigolo, dua diantaranya masih berusia di bawah umur. "Ada dua di bawah umur, kasusnya dilanjutkan ke perlindungan anak dan dijatuhkan sebagai korban," kata dia menjelaskan. (*).
Share
Berita Terkait
Inilah Ide Habibie Kepada Jokowi untuk Kembangkan Batam
BATAM - Batam bakal menjadi Daerah Istimewa Ekonomi sehingga akan dipimpin oleh seorang gubernur yang langsung ditunjuk oleh Presiden. Ide itu muncul dari B.J. Habibie, Pre
BP Batam Siapkan Tanjungpinggir Jadi Kawasan Industri Teknologi Tinggi
BATAM, KEPRI, - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyiapkan Tanjungpinggir sebagai Kawasan Industri terpadu berbasis pariwisata dan industri berteknologi tinggi (Hi
Kasus Penyelundupan Mobil Mewah Bekas di Batam Mandek?
BATAM, KEPRI, - Penangkapan empat unit mobil mewah selundupan asal Singapura oleh Tim Patroli Sea Rider KP Bisma 801 pada hari Sabtu, 17 September 2016 lalu di perairan Sag
Polda dan BC Kepri Gagalkan Penyelundupan 26 Kilogram Sabu dari Tiongkok
KEPRI, - Jajaran Polresta Barelang dan Bea Cukai Batam menggagalkan penyelundupan 26 kilogram Sabu dari Guangzhou, Tiongkok.
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified