RIAUONE.COM, BATAM, KEPRI, ROC, -  "Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, fasilitas khusus (fasus) seperti Posyandu, hendaknya dibuatkan legalitasnya. Tujuaanya agar fasus tersebut tidak hilang dikemudian hari." Demikian disampaikan Wakil Walikota Batam, Rudi, saat meresmikan Posyandu di Perumahan Cendana, Batam Centre, Sabtu (21/11) kemarin.

 

Dikatakannya, aset masyarakat seperti posyandu hendaknya harus diamankan. "Karena itu, harus ada badan hukum yang mengikatnya. Jadi, jika suatu hari nanti terjadi pergantian pengurus atau lainnya, aset tersebut tetap ada untuk masyarakat. Hal ini hendaknya dilakukan, biar keberadaan fasus ini dapat terus difungsikan sebagaimana mestinya," papar Rudi lagi.

 

Saat peresmian posyandu, Rudi didampingi oleh Kepala Dinas Tata Kota Batam, Asril, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, drg Chandra Rizal. Hadir juga seluruh RW di lingkungan Perumahan Cendana, Kader Posyandu Cendana, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

 

Peresmian Posyandu itu ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh tokoh masyarakat Cendana, Suripto, Ketua Posyandu Cendana dan menyerahkannya kepada Rudi. Usai pemotongan tumpeng, Rudi didampingi tokoh masyarakat dan kader Posyandu melakukan pemotongan pita dan melihat bangunan dan fasilitas yang ada di Posyandu tersebut.

 

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Peresmian Posyandu tersebut, Nurasyid mengatakan pembangunan fasus tersebut dimulai sejak November 2014 lalu. 

 

"Sumber dana pembanguan berasal dari PNPM, swadaya masyarakat, dan sejumlah sponsor lainnya termasuk bantuan dari Wakil Walikota Batam, Rudi. Kami merasa bersyukur, Posyandu ini telah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Cendana. Semoga fasus ini memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan masyarakat di perumahan ini," ucap Nurasyid yang juga ketua Kelompok Swadaya Masyakatat (KSM) Cendana. (hk/roc)