Selasa, 05 Maret 2019 15:06:00
Tingginya Potensi Kebakaran Hutan, Apri Imbau Masyarakat Waspada
Media Center Bintan - Minimnya curah hujan menambah panjang musim kemarau di beberapa wilayah termasuk Kabupaten Bintan dan sekitarnya. Kebakaran hutan di beberapa titik dalam dua pekan belakang diduga akibat kemarau dan faktor cuaca yang membuat hutan mudah terbakar.
Menanggapi hal itu, Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada dan sama-sama saling bersinergi. Hal ini memang permasalahan yang tidak mudah diatasi, sebab faktor lingkungan merupakan rumusan yang sulit diprediksi.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan siaga. Tidak kita nafikan wilayah kita cukup dominan dengan hutan. Terlebih bagi pemukiman yang dekat dengan hutan, tingkatkan kewaspadaan dan jaga lingkungan kita bersama. Tanggap bencana sudah kami instruksikan pada instansi terkait, selanjutnya bantuan dan kerjasama dari masyarakat juga kami harapkan" papar Apri saat dihubungi melalui sambungan telephone seluler, Selasa (5/3).
Apri juga menambahkan himbauan kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan, menjauhi hal-hal yang berhubungan dengan pembakaran dan segera melaporkan jika ada kebakaran hutan.
"Jangan bakar sampah sembarangan termasuk buang puntung rokok yang masih menyala. Masih banyak lagi penyenab kebakaran hutan, tapi setidaknha kita minimalisir. Masyarakat juga kami harapkan dapat sigap dalam melaporkan peristiwa kebakaran yang terjadi, satgas dan tim kita standby selalu 24 jam jika ada laporan" pungkasnya.
Salah seorang Petugas DAMKAR BPBD Kabupaten Bintan Dedy. P saat dikonfimasi sempat menceritakan beberapa proses pemadaman yanh dilakukan dirinya bersama satuan tim. Tidak ada masalah dan hambatan yang berarti, namun dirinya berharap masyarakat dapat terus bekerjasama dengan segera melaporkan setiap kejadian.
"Semalam kami turun ke dua titik kebakaran, di Kawal kemudian Ceruk Ijuk. Alhamdulillah lahan yang terbakar belum terlalu meluas dan bisa segera dipadamkan. Rata-rata titik api mencapai puluhan sampai ratusan meter dan bisa segera dipadamkan. Respon cepat dari masyarakat ini yang kami butuhkan, jadi kami bisa cepat tanggap" tutupnya. (tio/adv/*).