• Home
  • Kepri
  • BNN: Karimun Jadi Pintu Masuk Peredaran narkoba
Jumat, 16 Agustus 2019 21:19:00

BNN: Karimun Jadi Pintu Masuk Peredaran narkoba

KEPRI, Karimun, - Penyelundupan Narkoba dalam jumlah besar marak terjadi di Kabupaten Karimun. Selat Durian di Karimun menuju Malaysia disinyalir menjadi pintu masuk peredaran Narkoba. Jalur transportasi laut yang terbuka menjadi keniscayaan untuk meningkatan kewaspadaan masyarakat untuk mencegah masuknya Narkoba.

Kepala BNN Kabupaten Karimun, Kompol Ahmad Sholeh mengatakan kasus narkoba merupakan tertinggi di Kabupaten Karimun dibanding kasus lainnya.

“Kalau kita mengacu data kasus yang disidangkan dipengadilan negeri Tanjung Balai Karimun, Peredaran Narkoba sudah merata, lebih tinggi dari kasus lainnya. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, BNN bersama Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi mengamankan wilayah dari masuknya Narkoba,” ujarnya saat menghadiri Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Gema Desantara di Aula Nilam Sari Gedung Pemda Karimun, Kamis (15/8/2019) kemarin.

Menurut Kompol Ahmad, partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bahaya Narkoba di Kabupaten Karimun merupakan keniscayaan yang harus terus dikembangkan. “Hari ini kita lihat masyarakat di sini terlalu cuek dengan narkoba, seolah-olah tidak berbahaya, padahal narkoba ini ancaman serius bagi kita," ungkapnya. 

Kompol Ahmad berharap kepada para pemuda di Kabupaten Karimun, terutama yang mengikuti Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba untuk menjadi ujung tombak di tengah-tengah masyarakat dalam penanggulangan bahaya Narkoba. “Proses penyadaran masyarakat terus kita gelorakan, jangan sampai kita terlena, pemuda-pemuda ini yang kita harapkan. Mereka kan semangat mudanya masih menggelora, jangan sampai malah terlibat Narkoba, harusnya mengamankan wilayahnya masing-masing dari Narkoba," harapnya.

Menanggapi pernyataan Kepala BNN Kabupaten Karimun, Bupati Kabupaten Karimun, Aunur Rafik yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan dirinya telah menugaskan Kepala Dispora Kabupaten Karimun untuk konsen terhadap penanggulangan bahaya narkoba, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. 

“Kita harus pagari, agar anak-anak kita ini, pelajar dan mahasiswa bisa tumbuh dengan baik sehingga menjadi generasi unggul yang dapat membangun kabupaten Karimun ke depan yang lebih maju lagi. Kami minta Kadispora terus berkoordinasi dengan BNN untuk menyusun program-program penanggulangan bahaya Narkoba di kalangan Pemuda,” ujar Bupati.

Kadispora Kabupaten Karimun, Sukari mengatakan bahwa instansinya sangat memperhatikan instruksi Bupati. “Kami sudah usulkan di APBD Perubahan untuk program Pelatihan Relawan Anti Narkoba, begitupun untuk tahun depan, agar kegiatan semacam ini dapat terus berkelanjutan, tidak hanya cukup di sini, ini perhatian kita bersama," ucapnya. 

Jasman selaku Koordinator Kader Pemauda Anti Narkoba Kabupaten Karimun, Peredaran Narkoba di Kabupaten Karimun sudah tidak bisa dianggap sebelah mata, targetnya sudah merata. Bayangkan saja, bulan lalu, anak sekolah kelas 3 SMK tertangkap menjadi kurir, bawa 26 Kilo Sabu. 

Jasman menegaskan, bahwa Kabupaten Karimun yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini merupakan pintu masuk Narkoba di Indonesia. 

“Karimun ini pintu masuk, mereka tidak semua pakai di Karimun, sebagian besar hanya pintu masuk," ungkap Jasman. 

Jasman yang juga aktivis Nelayan berharap dengan adanya Kader-kader Pemuda Anti Narkoba ini bisa turut menyadarkan masyarakat tentang bahaya Narkoba. “Kita ini anak-anak Nelayan, jangan sampai keluarga kita menjadi korban, dimanfaatkan untuk masuknya Narkoba,”. tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Koordinator Nasional Gema Desantara, Jaelani berharap, para peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan di Kabupaten Karimun ini dapat berperan aktif dan masif dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya. Sehingga ke depan, Kabupaten Karimun menjadi wilayah yang bersih dari narkotika dan pemudanya pun dapat terus berkarya untuk kemajuan daerahnya. (*).

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Lhoo ada Bunker Narkoba di Kampus Universitas Negeri Makassar? Rektor Ancam Pecat yang Terlibat?


    PENDIDIKAN, Makassar, Salah satu sekretariat mahasiswa di dalam kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, dipasangi garis polisi, k
  • 2 tahun lalu

    Kompol Andi Cakra Putra Pimpin Langsung Patroli Antisipasi Gangguan Kamtibmas

    Rokan Hulu, RiauOne.Com - Kapolsek Ujungbatu, Polres Rokan Hulu, Komisaris Polisi (Kompol) Andi Cak

  • 2 tahun lalu

    Seorang Bandar Narkoba Di Desa Mahato Diringkus Anggota Reskrim Polsek Tambusai Utara

    Rokan Hulu, RiauOne.Com - Pengungkapan terhadap seorang pengedar Narkoba jenis shabu shabu di wilayah hukum Polsek Tambusai Utara, Polres Rokan hulu, dengan barang bukti berat b

  • 2 tahun lalu

    Mantap.. !! Dalam Waktu Seminggu 4 Bandar Narkoba Berhasil Diringkus Oleh Personil Polsek Ujungbatu

    Rokan Hulu, RiauOne.Com - Dalam kurun waktu seminggu, Polsek Ujungbatu Polres Rokan hulu berhasil mengamankan 4 orang tersangka bandar Narkoba jenis shabu shabu, dengan tempat p

  • Komentar