RIAUONE.COM, KARIMUN, KEPRI, ROC, - Bupati Karimun Aunur Rafiq memberikan perhatian khusus terhadap kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Karimun. Sejak sepekan ini, Bupati Rafiq mengecek semua absensi PNS di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pengecekan itu akan terus berlangsung hingga pekan depan.

 

Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Karimun, Muhammad Yosli mengatakan, pengecekan absensi pegawai yang dilakukan Bupati Karimun itu untuk mengetahui sejauh mana tingkat kedisiplinan PNS di Pemkab Karimun. "Bupati mulai turun tangan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai, yang diawali dengan mengecek absensi kehadiran di semua kantor sejak awak pekan ini," ucap Yosli, Kamis (5/11).

 

Mengenai pegawai yang masih sering nongkrong di kedai kopi, Yosli mengaku bahwa Bupati memberikan toleransi hanya sebatas sarapan dan dalam waktu yang sewajarnya. Jika sudah berjam-jam duduk di kedai kopi maka itu bukan dalam batas wajar.

 

Untuk itu, nantinya akan digelar sweeping yang dilakukan langsung oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bekerjasama dengan Satuan Polisi Pampong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karimun. Namun masih mencari waktu yang tepat untuk turun ke kedai kopi menjaring pegawai yang bandel.

 

Mengenai sanksi, nantinya akan dilihat seberapa besar tingkat pelanggarannya. Mulai dari teguran secara lisan, tertulis sampai sanksi terberat.

 

Terkait dua orang pegawai berinisial RK alias IG serta GT yang kerap tidak masuk kantor bahkan dalam waktu tahunan, Yosli mengaku hal itu akan ditindaklanjuti langsung oleh BKD Kabupaten Karimun. "Soal itu (dua pegawai yang tak pernah masuk kantor) tanyakan langsung ke BKD dan mereka yang langsung tangani," ucapnya.

 

Diberitakan sebelumnya, dua pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan Pemkab Karimun dan diduga sudah bertahun-tahun tidak pernah masuk kantor, ternyata masih menerima gaji. Dua PNS itu adalah RK alias IG yang bertugas di Bagian Umum Setdakab Karimun, dan GT tugas di Kantor Camat Meral.

 

Kabar dua PNS tersebut sudah bertahun-tahun bolos kerja, sudah menjadi rahasia umum di kalangan PNS lain yang khususnya bekerja di Setdakab Karimun dan Kantor Camat Meral.

 

Bupati Karimun Aunur Rafiq ketika dikonfirmasi terkait status dua PNS tersebut, berjanji segera mengambil tindakan tegas. Namun, sebelum bertindak, Rafiq sudah mewanti-wanti kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku atasan langsung untuk terlebih dahulu memanggil kedua PNS itu.

 

Kendati Rafiq sudah berjanji akan menindak tegas kedua PNS itu, namun beredar rumor kalau Pemerintah Kabupaten Karimun tidak berani memberikan tindakan tegas. "Itu kan hanya asumsi masyarakat saja. Saya akan mengecek kembali keberadaan dua PNS itu, saya akan minta datanya kepada pimpinan SKPD mereka," tegas Rafiq. (HK/*).