• Home
  • Kepri
  • Pemulung diduga Lakukan Asusila terhadap bocah perempuan
Senin, 23 November 2015 15:01:00

Pemulung diduga Lakukan Asusila terhadap bocah perempuan

RIAUONE.COM, KARIMUN, KEPRI, ROC, - Hengki (28), seorang pemulung diduga telah menyetubuhi bocah perempuan, sebut saja namanya Bunga (7), di pekuburan Cina Bukit Tiung, Kelurahan Tanjungbalai, Minggu (22/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Pelaku merupakan tetangga korban yang tinggal di Telaga Mas, Kolong, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun.
 
Peristiwa itu bermula ketika Hengki mengajak korban jalan-jalan ke Tanjungbalai Kota, dengan alasan hendak menemui istri keduanya, Tina. Namun, bukannya membawa korban ke Tanjungbalai, pelaku malah menggagahi korban di sekitar pekuburan Cina Bukit Tiung. 
 
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kemudian mengantarkan korban ke rumahnya, sementara pelaku kembali ke rumahnya yang berjarak hanya dua rumah dari kediaman orang tua korban. Begitu sampai di rumah, korban langsung menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada Iis, ibunya. 
 
Ayah korban, Kamaruddin yang mendengar cerita anaknya langsung naik pitam dan mencari pelaku ke rumahnya. Begitu bertemu Hengki, ayah korban langsung memukul pelaku. Hanya saja, pada saat bersamaan beberapa warga datang dan langsung melerai. Warga mengira ada perkelahian dua orang bertetangga. Kesempatan itu dimanfaatkan Hengki untuk kabur.
 
Saat itu juga, orang tua korban langsung bergegas ke Mapolres Karimun untuk membuat laporan polisi. Korban bersama kedua orang tuanya dimintai keterangan di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) dengan laporan nomor: LP-B/273/XI/2015/KEPRI/SPK-Res/Karimun  sekitar pukul 15.30 WIB.
 
Iis, ibu korban kepada wartawan di Mapolres Karimun mengatakan, dia merasa seperti disambar petir begitu mendengar pengakuan anaknya yang menyebut telah disetubuhi oleh pelaku. Karena, selama ini hubungan keluarganya dengan keluarga pelaku sangat baik, dan tidak pernah ada masalah apapun. 
 
"Begitu mendengar cerita anak saya, langsung saya buka celana dalamnya. Begitu terbuka saya melihat (maaf) ada sperma meleleh dari kemaluan anak saya. Saat itu juga saya langsung menjerit. Saya tak terima, saya ingin polisi segera menangkapnya," ujar Iis sambil terisak saat ditemui di Mapolres Karimun.
 
Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa dugaan pencabulan yang dialami anak di bawah umur. Kapolres menyebut, keluarga korban sudah membuat laporan polisi. Saat ini, pihaknya tengah mengejar keberadaan pelaku yang kabur. (hk/roc).
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified