• Home
  • Kepri
  • Gubernur Kepri Sambut MenkopolhukamMahfud MD serta Mendagri Tito Karnavian saat berkunjung ke Kabupaten Natuna
Kamis, 25 November 2021 12:33:00

Gubernur Kepri Sambut MenkopolhukamMahfud MD serta Mendagri Tito Karnavian saat berkunjung ke Kabupaten Natuna

KEPRI, NATUNA, - Gubernur Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad menyambut kehadiran Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat berkunjung ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Selasa (23/11/2021).

Sebagaimana diketahui bahwa Kehadiran Mahfud MD dan Tito Karnavian di Kabupaten Natuna  adalah dalam rangka mendorong percepatan Pembangunan Batas Wilayah Negara-Kawasan Perbatasan (PBWN-KP) dan meningkatkan prasarana Hankam di Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) yang ada di Natuna, serta sebagai bentuk perhatian serius pemerintah dengan menunjukkan kehadiran Negara di daerah perbatasan.

Kegiatan ini juga sekaligus untuk memantau dan mengevaluasi pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah secara langsung. Untuk memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah, serta mengidentifikasi kebutuhan pembangunan kawasan perbatasan negara, dan mendukung percepatan vaksinasi bagi masyarakat perbatasan sekaligus pemberian bantuan kepada masyarakat.

Kunjungan kedua menteri ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk memperkuat basis militer di Pulau Laut dan Kabupaten Natuna demi kokohnya kekuatan negara di daerah-daerah perbatasan.

Setibanya di Natuna Menkopolhukam dan Mendagri langsung meninjau proses vaksinasi, kemudian dilanjutkan dengan menggelar rapat terbatas di Kantor Bupati Natuna. Setelah selesai rapat, rombongan langsung berangkat ke Kecamatan Pulau Laut menggunakan KRI Semarang. Kemudian dari Pulau laut  menggunakan helikopter langsung terbang ke Pulau Sekatung. (hms/tio).

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified