• Home
  • Kepri
  • Perkuat Sistem Kelola, Buat Maritim Kepri Gemilang
Jumat, 26 April 2019 21:15:00

Perkuat Sistem Kelola, Buat Maritim Kepri Gemilang

KEPRI, tanjungpinang, - Gubernur H Nurdin Basirun yakin Kepulauan Riau dengan 96 persen luas wilayah lautnya tentu memiliki potensi kemaritiman yang luar biasa besar. Semua itu memerlukan formulasi yang tepat bagaimana pengelolaannya dapat berjalan dengan lancar sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat secara nyata dan merata.

“Kesejahteraan masyarakat Kepri sebagian besar datang lewat maritimnya, penguatan sistem pengelolaan yang terstruktur dan terarah menjadi hal yang penting” ujar Nurdin saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Festival Kawasan Kampong Edu Ekologi Teripang Mas di Hotel CK, Tanjungpinang, Jumat (26/4).

Dalam kesempatan tersebut Nurdin pun memuji beragam inovasi dan kreasi yang dimiliki para generasi muda yang terus memacu diri dalam menggerakan setiap potensi. Termasuk mencari celah untuk pemanfaatan hal-hal yang diluar kebiasaan. Untuk itu dirinya berpesan agar pekerjaan yang ditekuni haruslah juga dicintai karna jika pekerjaan tersebut dicintai maka sesulit apapun kendala yang ada tentu tidak akan mudah menyerah.

“Kembali lagi mindset yang harus ditanamkan, apalagi generasi muda saat ini harus terus menjadi yang terdepan dalam upaya membangun bangsa, ” lanjutnya.

Dengan Rakor inipun, Nurdin berharap akan semakin banyak buah pikiran yang muncul untuk terus menciptakan beragam inovasi dibidang kemaritiman terlebih pemantapan terkait Teripang Mas.

“Selain itu tentu bukan hanya menjadi wacana belaka namun dari rakor ini akan muncul sistem yang terstruktur sehingga setiap inovasi yang akan dijalankan nantinya dapat terus berkembang dan menguntungkan kedepan,” pungkas Nurdin.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Kemaritiman RI Agung Kuswandono mengatakan dengan begitu besarnya potensi kemaritiman yang dimiliki Indonesia serta keanekaragaman hayati terbanyak, yang menjadi urgensi saat ini adalah apa yang tidak ada di Indonesia.

“Begitu banyak potensi yang kita miliki saat ini terutama dibidang kemaritiman namun tidak banyak pula dapat dinikmati masyarakat, tentu ini menjadi buah pikiran kita bersama dalam mencari solusi segera,” kata Agung.

Rakor sendiri menurut Agus menjadi penting dalam upaya untuk menyatukan pendapat, pikiran dan wawasan, apa solusi yang harus dilakukan sehingga permasalahan yang selama ini terjadi dapat terselesaikan.

“Mindset kita dulu yang harus diubah, jangan kita bergantung bantuan pihak luar, harus kita sendirilah yang mencari solusi dan menyelesaikannya,” lanjut Agung.

Berbicara tentang Teripang Mas, ditambahkan Agus merupakan kali pertama ada di Indonesia dan yang menjadi titik lokasinya adalah Kepri, Pihak Kemenko Kemaritiman menyambut baik dan mendukung penuh inovasi yang dilakukan ini.

“Pemikiran baik ini yang Kepri lakukan dalam mengelola konservasi dan pengembangan teripang mas menjadi apresiasi kami untuk terus mendukung kegiatan ini agar berjalan baik dan memberikan hasil yang maksimal,” tutupnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Eddy Sofyan, Kepala Biro Perekonomian Heri Andrianto, hadir pula narasumber yakni Staf Khusus Gubernur NTT Daniel Daud Kamfo, Staf Ahli Menko Kemaritiman RI Sugeng Santoso, Dirut PT Aruna Industri Bintan Yogi Ari Wibawa beserta peserta Rakor lainnya. (HMS/tio).


 

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified