• Home
  • Kepri
  • Petronas dan Inpex Ditawari Kembangkan Blok Migas di Natuna
Jumat, 14 Oktober 2016 14:30:00

Petronas dan Inpex Ditawari Kembangkan Blok Migas di Natuna

ilustrasi.
NUSANTARA, - Pemerintah akan meningkatkan pengembangan migas di Natuna demi ketahanan energi nasional dan kedaulatan negara.
 
Pelaksana Tugas Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya telah menawari sejumlah perusahaan minyak internasional untuk mengembangkan blok migas di Natuna yaitu Petroliam Nasional Berhad (Petronas) asal Malaysia dan Inpex Jepang.
 
Luhut menjelaskan, dalam kunjungan kerjanya ke Jepang, dirinya menawari Inpex untuk berinvestasi di Indonesia dengan mengembangkan migas di Natuna. Tawaran senada juga disampaikan Luhut kepada Petronas dan PTT Exploration and Production Pcl (PTTEP-Thailand).
 
“Jadi Petronas kita tawarin, saat ke Jepang, Inpex kami tawarkan dan saat PTT datang kami juga menawarkannya dan mereka tertarik,” ujarnya.
 
Ketertarikan perusahaan-perusahaan tersebut, antara lain  karena adanya revisi Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010 yang saat ini draft-nya telah berada di Sekretariat Negara.
 
Wilayah kerja migas yang berlokasi di Kepulauan Natuna, berjumlah 16 WK, terdiri dari 6 WK produksi, 10 WK eksplorasi di mana 3 diantaranya dalam proses terminasi karena waktu kontraknya telah habis dan belum berhasil memperoleh temuan migas.
 
Keenam  WK migas  yang telah berproduksi tersebut adalah South Natuna Sea Block B yang dioperatori Conoco Phillips InC, Natuna Sea Block “A” yang dikelola Premier Oil Natuna Sea B.V, Kakap oleh Star Energy (Kakap Ltd) dan Udang Block yang dikelola TAC Pertamina EP Pertahalahan Arnebrata Natuna. Dua lainnya adalah Sembilang yang dioperasikan oleh jgMandiri Panca Usaha dan Northwest Natuna oleh Santos. Kedua WK terakhir ini sudah berstasus eksploitasi namun belum berproduksi.
 
Seluruh total produksi migas di Natuna  saat ini, untuk gas 4890,3 MMSCFD serta minyak dan kondensat 25.113 BOPD. Total cadangan terbukti migas di Kepulauan Natuna adalah untuk gas  sebesar 4 TSCF dan minyak serta kondensat 201,401 MMSTB.
 
Sebelumnya Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, Pemerintah  berencana menawarkan 6 WK migas di Natuna, di mana 4 diantaranya akan ditawarkan pada tahun 2016  yaitu East Natuna, Bukit Barat, Dorang dan Emas Putih. Serta 2 WK lainnya ditawarkan tahun 2017 yaitu Durian dan South Tuna.  (et/*).
Share
Berita Terkait
  • 8 tahun lalu

    Indonesia Siap Kembangkan Blok East Natuna

    NUSANTARA, -- Belum lama ini ExxonMobil telah mengirimkan surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan yang berisi, antara lain tidak lagi men
  • 8 tahun lalu

    Pekan Depan Pemerintah Undang ExxonMobil Bahas Blok East Natuna

     
    NUSANTARA,-- Terkait dengan surat yang dikirim oleh ExxonMobil kepada Pemerintah, rencananya pekan depan Kementerian ESDM akan mengundang perusahaan m
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified