Senin, 14 Januari 2019 16:41:00
SDM Berkualitas dan Trampil Untuk Kepri
Karimun - Wakil Gubernur H Isdianto mengatakan Pemprov Kepri sangat serius dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Termasuk menghasilkan tenaga kerja yang trampil dan siap pakai. Selain pengembangan pendidikan vokasi, keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) juga sangat penting.
“BLK itu merupakan impian dan angan-angan saya. Tidak semua anak-anak kita itu yang dapat sekolah. Anak-anak yang sekolah pun tidak semua memiliki kemampuan skill untuk langsung bekerja, dengan adanya BLK diharapkan mereka memiliki skill dan kemampuan yang baik sesuai kebutuhan di lapangan,” kata Isdianto saat bersilaturahmi dengan sejumlah masyarakat Karimun, di Kediamannya di Tanjungbalai, Karimun, Ahad (13/1).
Pemprov, kata Isdianto, akan berkomunikasi dengan pemkab atau pemko, untuk membicarakan BLK secepatnya. Dengan trampilnya anak-anak, juga akan menaikkan grade mereka.
“Pendidikan dan peningkatan SDM menjadi perhatian khusus dan juga prioritas kami,“ kata Isdianto.
Sepanjang Sabtu (12/1) dan Ahad ini, Isdianto memang bersilaturahmi dengan sejumlah masyarakat Karimun. Dalam kesempatan itu, Isdianto meminta doa dari seluruh masyarakat, agar dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan penuh tanggung jawab bersama Gubernur H Nurdin Basirun.
“Doakan kami agar sehat selalu, dan dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ujar Isdianto.
Menurut Isdianto, dengan kebersamaan dan saling mendukung, Kepri akan sampai ke tujuan semakin baik. Perekonomian terus didorong untuk berjalan lebih cepat dan membuat masyarakat lebih sejahtera.
“Kita sedang mendorong ekonomi kreatif untuk lebih bergairah,” kata Isdianto.
Isdianto berterimakasih pada seluruh masyarakat atas dukungannya pada pemerintah selama ini hingga saat ini. Pemerintah tidak akan berjalan dengan baik tanpa dorongan dari masyarakat Kepri dimanapun berada.
Sebelumnya, pada Sabtu siang, Isdianto bersilaturahmi ke rumah Mbah Ponijan, tokoh masyarakat di Kampung Poyo Bukit Tembak, Kecamatan Meral. Di rumah Mbah Ponijan, Isdianto bercengkerama dengan masyarakat.
“Sudah lama saya tidak ke sini. Dahulu, saya selalu bermain kemari. Sering memetik kelapa hijau. Tak perlu memanjat. Dulu bisa dipetik sambil berdiri,” ujar Isdianto bernostalgia.(*).