Kamis, 21 Desember 2017 18:10:00
Warga di Natuna Kepri Sulit Cari Telur Ayam, Ini Penyebabnya
NATUNA, - Ketersediaan stok telur ayam dinyatakan cukup minim sehingga sangat mengkhawatirkan warga.
Ketiadaan telur dikarenakan cuaca buruk yang melanda kabupaten Natuna sampai seminggu kedepan. Banyak kapal tidak bisa berlayar dan mengangkut kebutuhan bahan baku seperti telur.
"Sekitar seribu ikat telur yang dibawa pakai lori habis diborong warga yang sudah menunggu sejak siang hari tadi," kata Ahen agen telur ayam yang ada di Ranai, Rabu (20/12).
Ahen mengatakan, keterlambatan masuknya telur ke Natuna lantaran cuaca buruk sejak sepekan terakhir ini. Sehingga kapal yang membawa telur dan barang lainnya menjadi tertunda. "Sebetulnya ketersediaan telur mencukupi, namun karena cuaca ekstrim dan larangan izin berlayar membuat mengalami keterlambatan," ungkapnya.
Irna warga Ranai menuturkan, sudah hampir sepekan di setiap warung mengalami kekosongan telur. Alasannya cuaca buruk yang melanda Natuna. Dikatakannya, sejak hari minggu hingga sekarang ketersediaan telor masih mencukupi seminggu ke depan. Apabila cuaca ektrim kembali melanda Natuna ketersediaan telur akan putus.
"Sebelumnya mencari telur di sangat susah kali, sekarang sudah banyak warung yang jual telur. Namun kita tidak tau sampai kapan keberadaan telur ini akan bertahan di saat cuaca buruk melanda Natuna," paparnya.
Sekarang ini harga telur masih dikisaran Rp46 ribu per papan dengan isi 30 butir. Sebelumnya masih dikisaran Rp43 ribu per papan. Jika ketersediaan menipis harga bisa mengalami kenaikan sampai Rp60 ribu perpapan.
"Kita tidak terlalu permasalahkan harga telur yang mengalami kenaikan, tapi terpenting adalah ada ketersediaannya mencukupi itu saja. Ini sudah harga mahal langka pula," tandasnya. (HK/*).
Share
Berita Terkait
Komentar