Sabtu, 20 Februari 2016 10:58:00
Wisatawan Singapura Lapor Oknum Bea Cukai Minta Uang Pelicin
BATAM, KEPRI, - Dunia pariwisata Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang tercoreng dengan ulah petugas Bea Cukai, Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. Pasalnya oknum tersebut meminta uang pelicin kepada sejumlah wisatawan asal Singapura yang datang membawa sepeda.
"Ini potret yang akan melemahkan perkembangan pariwisata Tanjungpinang. Tentu ini juga mencoreng pelayanan publik kita pada wisman," ujar Wakil Ketua I, DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga, pekan kemarin di Tanjungpinang.
Dikatakannya, terkait hal itu, dirinya sudah berusaha berkomunikasi lewat email dengan wisman yang merasa dirugikan atas buruknya pelayanan yang diberikan oleh petugas Bea Cukai Tanjungpinang di Pelabuhan Internasional SBP. Sebab, kondisi ini akan menghambat perkembangan Tanjungpinang. Hal ini menunjukan, petugas-petugas terkait tidak mendukung keinginan Pemerintah Daerah yang ingin pariwisata terus tumbuh.
"Pariwisata itu bisa berhasil, jika semua pemangku kepentingan memiliki kesadaran yang sama bahwa pariwisata adalah lokomotif perekonomian," jelas politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Tanjungpinang tersebut.
Ditambahkannya, ia berharap wisman yang merasa dirugikan tersebut bersedia memberikan identitas pelaku kepada pihaknya. Sehingga bisa diberikan sanski, atas perbuatan yang memalukan tersebut. Apalagi pada hari ini, wisman tersebut akan melanjutkan perjalanan ke Dabo Singkep, Lingga.
"Tanjungpinang merupakan salah satu pintu masuk wisman. Seharusnya kita memberikan pelayanan yang baik kepada setiap wisman yang datang," tutupnya.
Seperti diketahui, belum lama ini sejumlah wisman asal Singapura datang ke Tanjungpinang. Tujuan sebenarnya adalah ke Dabo Singkep. Karena petugas Bea Cukai gagal mendapatkan uang pelicin, akhirnya sejumlah wisman tersebut dideportasi kembali ke Singapura.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan Provinsi Kepri 2,6 juta wisman pada tahun 2016 ini. Dari jumlah tersebut sebesar 150 menjadi target bagi Tanjungpinang. Karena Tanjungpinang adalah pintu masuk wisman, selain Batam, Bintan, dan Karimun. (bpos/*).
Share
Berita Terkait
Komentar