Selasa, 20 Juni 2017 07:06:00
Dinkes Tanjungpinang Sisir Sejumlah Toko, Cari Mie Instan yang Diduga Mengandung Babi
TANJUNGPINANG, - Petugas Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kota Tanjungpinang melakukan penyisiran ke sejumlah toko dan swalayan di Kota Tanjungpinang.
Penyisiran dan dilakukan menyusul adanya surat BPOM yang meminta sejumlah produk makanan ditarik dari peredaran karena mengandung babi.
"Kita melakukan pengecekan ke sejumlah toko dan swalayan. Ini kita lakukan untuk memastikan ada tidaknya, produk mie yang diduga mengandung babi tersebut beredar di Tanjungpinang," katanya, Senin (19/6).
Dari pemantauan yang dilakukan Dinkes di sejumlah toko dan swalayah, ternyata produk yang dicari itu belum ditemukan.
"Sebenarnya ada produk yang sejenis. Tetapi nomor pendaftaran dan importirnya berbeda dan bukan merupakan produk yang dilarang beredar tersebut," katanya.
Adapaun empat produk Mi asal Korea yang ditarik berdasarkan surat BPOM Nomor IN 08.04.5R2.06.17.2432 adalah Mi Instan U-Dong dengan Nama Dagang Samyang nomor Pendaftaran BPOM RI ML 231509497014 importir PT Koin Bumi.
Kemudian Mi Instan Nongshim ML 231509052014 importir yang sama, kemudian Mi Instan Rasa Kimchi Samyang ML 231509448014 dan Mi Instan Ottogi ML 231509284014.
Selain itu masih ada 15 nomor pendaftaran yang telah dicabut sebagai mana Surat keputusan BPOM nomor HK.04.1.51.01.17.0023 tanggal 4 Januari 2017.
Ke lima belas nomor menggunakan merk dagang Samyang dengan Importit PT Korinus. (trb).
Share
Berita Terkait
Gempa Palu: Korban meninggal 1.948, hilang 843, 'ribuan mungkin terkubur'
NUSANTARA, - Sudah 1.948 yang ditemukan tewas, sementara yang masih hilang 843, dan BNPB memastikan proses pencarian dan evakuasi korban hilang akibat gempa dan tsunami di
SMP Juara Pekanbaru Gelar Sholat Ghoib doakan Korban Palu Donggala
RIAU, - SMP Juara Pekanbaru Melaksanakan Shalat Ghaib Dipimpin oleh imam sekaligus Guru Agama Islam Mr Imam Faisal, S.Pd Senin (01/10/2018
Wako Pekanbaru Minta BPOM Segera Bertindak Terkait Mie Samyang
PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus meminta Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera mengambil langkah kongkrit pasca ditemukannya mie samyang yang positif mengand
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified