Kamis, 26 November 2015 20:11:00
Panitia Kongres XXIX HMI tanggapi dingin laporan pengrusakan infrastruktur
RIAUONE.COM, PEKANBARU, RIAU, ROC, - Panitia Kongres XXIX Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tanggapi dingin laporan pengrusakan infrastruktur dan hilangnya sejumlah item yang ada di Gelanggang Remaja atau tempat pelaksanaan Kongres yang dilaporkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau ke pihak kepolisian, beberapa hari yang lalu.
Panitia Kongres pun menyatakan kesiapannya mengganti sejumlah barang yang rusak dan hilang di tempat pelaksanaan Kongres. Panitia pun tengah menyiapkan tim investigasi agar memastikan hal tersebut.
"Jika itu benar kami yang melakukannya, maka kami siap untuk mengganti semua. Inilah bentuk tanggung jawab kami," kata Amal Sakti, Koordinator Steering Comitte Kongres saat Jumpa Pers di Sekretariat Panitia, Kamis (26/11/15).
Sampai saat ini sebutnya, panitia belum menerima langsung laporan itu, baik dari pihak Dispora Riau, kepolisian maupun pihak lainnya. Ia mengkhawatirkan, jika informasi seperti ini bisa merusak citra HMI sendiri.
"Secara resmi, kami belum menerima laporan terkait persoalan ini. Info yang seperti itu kalau tidak benar, malah akan merusak citra HMI. Kami akan menunggu laporanya. Jika benar, kami siap mengganti barang yang rusak dan hilang itu," ungkapnya.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, dalam laporan Dispora Riau, daftar infrastuktur Gelanggang Remaja yang mengalami kerusakan, diantaranya, delapan buah pot tanaman, 30 buah lampu taman, lima buah lampu sorot, tiga unit pos Satuan Pengamanan (Satpam), delapan buah rambu-rambu, keramik lantai seluar 19 meter persegi, pavingblok taman seluas 25 meter persegi, 33 buah besi palang pagar, 25 buah tempat sampah, tujuh unit hidrant, 50 buah akrelit.
Satu buah tiang gawang, bangunan pagar, selang air sepanjang 25 meter dan kipas Air Conditioner (AC) sebanyak 24 unit yang mengalami kerusakan pasca kerusuhan masa HMI jelang pembukaan kongres HMI.
Selain memberikan daftar barang-barang dan fasilitas yang mengalami kerusakan. Pihak ASN Dispora Riau juga memberikan daftar barang-barang dan inventaris Gelanggang Remaja yang hilang yang diduga dijarah oleh masa HMI. Terdiri dari, satu unit LCDTV 42 inchi, dokumen dinas yang disimpan dalam empat buah kotak, satu buah mikrofon, dua buah standmic, satu buah speaker aktif, satu buah handphone.
Satu unit telepon, satu unit printer, satu unit handicam, satu unit UPS, 13 buah sapu lantai, delapan buah sapu lidi, selang sepanjang 50 meter, stik kaca lima unit, 24 buah kain pel, tiga galon cairan pembersih lantai, empat kaleng pengharum ruangan, 12 pak kapur barus, enam buah gunting rumput, lima buah parang, tiga buah cangkul, sembilan buah serok sampah, delapan buah penyikat lantai, tujuh buah karet air, dua unit mesin pemotong rumput, 16 lembar keset kaki.
Untuk sementara Dispora mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp200 juta lebih. (rtc/roc).
Share
Berita Terkait
Komentar