RIAUONE.COM, PADANG, SUMBAR, ROC, - Senyum Rezi Alexandro ( 8 tahun) terlihat mengembang saat tangan bocah kecil ini menerima amplop berisi dana beasiswa dari PKPU Padang. Matanya anak berkulit hitam manis dari Kampung Kurao Pagang Nanggalo Padang ini berbinar.

 

Demikian juga Riki Yulisam Putra (11 tahun) bocah kelas 5 di SDN  46 Koto Panjang, meski sedikit malu –malu tampil ke depan tapi ia terlihat ceria saat maju ketika namanya dipanggil untuk menerima beasiswa yang menjadi hak nya setiap bulan.

 

Keduanya adalah anak yatim dan dhuafa di Kota Padang tingkat Sekolah Dasar (SD) peserta Program Beasiswa Akselerasi Pintar (BeaStar) yang dilaksanakan oleh Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Padang, Kamis (19/11).  Bersama Rezi dan Riki, juga hadir sebanyak 48 anak lainnya yang turut menerima beasiswa untuk periode ke 10 di tahun 2015.

 

Dalam acara penyerahan Beasiswa Yatim dan Dhuafa  diselenggarakan di Mushalla Singapura, Pasar Amcabang Kuranji Padang tersebut turut dilakukan pembinaan berupa memberian motivasi dan ceramah kepada orang tua. Hal ini ditujukan agar para orang tua memiliki perhatian yang lebih terhadap anak-anak mereka meski dalam kondisi keterbatasan ekonomi.

 

Kepala Cabang PKPU Padang, Priambodo Ario Pamungkas yang tampil memberikan materi menekankan pentingnya peran orang tua mendidik anak menjadi pribadi mandiri sejak dini. Keberadaan mereka sebagai yatim dan dhuafa jangan sampai mempengaruhi mental anak-anak , karena memiliki peluang prestasi yang sama dengan anak lainnya jika diberikan perhatian yang cukup.

 

Harus diakui ungkapnya, sebagian orang tua single parent ada yang melibatkan anak-anak mereka dalam mencari nafkah keluarga seperti berjualan makanan, namun hal itu lebih ditekankan dalam mendidik anak-anak menjadi mandiri, bukan mengambil alih menggantikan peran orang tua sehingga akan mempengaruhi hak pendidikan anak.

 

Roza Seswita dari bagian Pendayagunaan PKPU Padang menambahkan, sejak program ini diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir, belasan anak binaan ditingkat SD, SMP dan SMA sudah menunjukan prestasinya dikelas dengan meraih juara. Bahkan sudah ada yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Padang.

 

Tantangan ke depan dihadapi PKPU Padang tambah Roza adalah, cukup banyaknya permohonan penerima beasiswa dari kalangan yatim dan dhuafa masuk ke PKPU Padang. Namun hanya sebagian yang dapat dipenuhi. PKPU Padang berusaha  mencarikan orang tua asuh dengan mengajak masyarakat menyalurkan infak dan sedekahnya ke program pendidikan, di antaranya beasiswa. (zar/yon).