DUMAI, - Selain muncul dugaan proyek internet dengan anggaran mencapai Rp2 miliar yang menghubungkan delapan dinas tak prosedural, kini muncul dugaan Tim IT Pemerintah Kota (Pemko) memanfaatkan Walikota Dumai, Zulkifli AS untuk mengamankan proyek tersebut.

 

Informasi yang berhasil dirangkum media ini, Ahad (22/1/17) bahwa setiap kegiatan Tim IT Pemko Dumai yang kabarnya tanpa Surat Keputusan (SK) jelas, untuk masalah proyek jaringan internet ketika mendapat ganjalan langsung dilaporkan kepada Walikota Dumai Zulkifli AS.

 

Mencuat kabar, beberapa pejabat yang terlibat langsung dalam proyek jaringan internet tersebut mengundurkan diri takut tersangkut masalah hukum di kemudian hari, mengingat proyek jaringan itu sudah dikerjakan tiga bulan lalu hingga sekarang dengan melibatkan perusahaan swasta.

 

Tak hanya itu, perusahaan swasta yang bakal mendapatkan proyek ini kabarnya juga menggandeng salah satu perusahaan provider pemegang izin lengkap di Kota Dumai. Buktinya ada pekerja perusahaan itu dilibatkan untuk menggerjakan proyek tersebut hingga tuntas.

 

Sebagai data tambahan, delapan dinas yang bakal masuk dalam proyek jaringan internet itu diantaranya Sekretariat Pemko Dumai, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dumai, Dinas Perindustrian dan Koperasi UKM, Kecamatan Dumai Barat, Dishub Dumai, Bappeko Dumai, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Dumai, Badan Pendapatan Dumai.

 

Sedangkan Ketua TIM IT tanpa SK tersebut diantaranya berinisial MA, RN, YS, AT dan ada dua orang yang merupakan non pegawai negeri sipil. Tim IT ini sendiri yang telah menyusun rencana kerja anggaran (RKA) di tahun 2017 dengan nominal cukup fantastis dan rentan dugaan markup.

 

Sementara Plt Kabag Humas Pemko Dumai, Riski Kurniawan mengaku tidak mengetahui proyek jaringan internet yang kabarnya sudah dikerjakan tersebut. Dia menyarankan media ini untuk konfirmasi langsung dengan Bagian Kominfo di Sekretariat Pemko Dumai.

 

"Saya kurang tahu dengan proyek itu. Saya tidak tahu proyek itu sudah dikerjakan. Lebih bagus konfirmasi dengan Pak Basri pejabat Bagian Kominfo, karena proyek mereka," kata Riski Kurniawan melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (21/1) kemarin.

 

Kemudian Kepala Bagian Kominfo Sekretariat Pemko Dumai, Basri belum berhasil dikonfirmasi terkait masalah proyek jaringan internet yang saat ini menjadi sorotan publik. Ada beberapa pejabat yang berhasil ditemui di Bagian Kominfo enggan mengomentari masalah ini. (*/roc).