• Home
  • Nusantara
  • Ada Rp2,8 Triliun Uang Pemrov Riau yang Tersimpan di Bank
Sabtu, 06 Agustus 2016 09:37:00

Ada Rp2,8 Triliun Uang Pemrov Riau yang Tersimpan di Bank

PEKANBARU, RIAU, - Riau termasuk diantara 10 provinsi yang paling banyak mengendapkan dana dibank, yakni sebesar Rp2,867 triliun. Namun Pemprov Riau meyakini, dana itu akan segera terserap menjelang dipenghujung akhir tahun hingga menyisakan Rp300 miliar saja lagi.
 
Asisten II Setdaprov Riau Masperi yang turut hadir di Jakarta bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat pengarahan Presiden RI Joko Widodo, menyatakan anggaran tersebut tersimpan di bank hanya bersifat sementara dan akan dikeluarkan dipergunakan untuk pembayaran kontrak proyek.
 
"Dana kita Rp2,8 trilun yang saat ini kita simpan di bank memang benar. Itu untuk pelaksanaan APBD 2016, terutama berkaitan untuk belanja modal," kata Masperi, semalam.
 
Sesuai arahan Presiden Jokowi, dana yang mengendap di bank kiranya segera dipergunakan untuk pembangunan demi menggerakan perekonomian dimasyarakat.
 
Menurut Masperi, dana yang tersimpan di bank itu diperkirakan mulai terserap untuk pembayaran kontrak proyek pada Agustus hingga September nanti. Diperkirakan selama dua bulan kedepan sebesar Rp1,2 triliun. Sisanya Rp1,6 triliun lagi akan dilanjutkan pencairannya pada bulan berikutnya hingga Desember sebesar Rp1,5 triliun lebih.
 
Sebenarnya ungkap Masperi, dari Rp2,8 triliun yang ada di bank tersebut sudah menyusut bilangannya andai saja rekanan kontraktor mau mengambil pembayaran termen satu dan dua, setelah SPK ditandatangani.
 
Namun karena tidak diambil, sehingga dana tersimpan itu pun tak bergerak yang akhirnya memengaruhi serapan realisasi yang saat ini baru 2,7 persen, sementara fisik sudah mencapai 39 persen.
 
"Sebenarnyakan bisa aja kita jor-joran menggunakan anggaran agar terlihat realisasi tinggi. Tapi sesuai dengan arahan bapak Presiden jangan mentang-mentang diminta mengeluarkan anggaran (di bank) kita lantas maju tak gentar. Semuanya itukan harus sesuai prosedur, ada aturannya. Jadi makanya yang pas itu sebutannya bukan dana itu kita endapkan, tapi kita simpan. Sesuai perencanaan Agustus sampai Desember nanti itulah kita saatnya dikeluarkan untuk pencairan proyek," papar Masperi. (frc/roc).
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified