Minggu, 27 Maret 2016 19:36:00
Ada apa, Pelabuhan Penumpang Senilai Rp75 Miliar APBN itu terbiar dari tahun 2012
DUMAI, RIAU, - PELABUHAN Megah milik pemerintah pusat yang dibangun tahun 2011/2012 dengan nilai Rp75 miliar itu sampai saat ini tahun 2016 masih juga terbiar.
Posisi pelabuhan penumpang di TPI Purnama Dumai yang semula direnacanakan untuk komersial itu semakin tidak jelas, hampir 5 tahun tak di fungsikan.
Beberapa warga yang kebetulan memancing ikan di pelabuhan " Mahal " itu mengaku pelabuhan itu kalau tertip angin kencang ber ayun. Sandi misalnya warga Dumai yang kadang-kadang memancing di atas pelabuhan itu mengaku aneh. " Pelabuhan ini bergoyang, negeri juga, mungkin karena terlalu tinggi dan menggunakan tiang beton (paku beton)," kata-nya.
Sandi juga beberapa kali memancing mengaku heran. " Pelabuhan ini belum juga digunakan," ujar-nya.
Dari jauh pelabuhan penumpang yang dibangun dengan dana APBN itu sangat megah, dengan penjang pelabuhan menuju ke ponton cukup melelahkan kaki melangkah.
Sebagaimana diketahui, pemerintah berencana memindahkan pelabuhan penumpang, saat ini posisi pelabuhan penumpang Dumai masih di Jalan Datok Laksamana, namun pelabuhan penumpang itu milik Pelindo Dumai, Pemko Dumai tidak mendapatkan apa-apa dari pengoperasian pelabuhan itu, karenanya Pemko membangun pelabuhan penumpang itu di Purnama Dumai dan akan memindahkan aktivitas pelabuhan penumpang di pelabuhan yang baru.
Proyek itu didanai oleh APBN dengan dana Rp75 miliar, dan ditenderkan di pusat juga, dan kontraktornya juga dari pusat. (zar).
Share
Berita Terkait
Kejagung Ambil Alih Dugaan Tipikor Pelabuhan Penumpang di Purnama Dumai Senilai Rp79 M
DUMAI, RIAU, NUSANTARA, - Mencuat kabar Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia mengambil alih skandal dugaan korupsi pembangunan Pelabuhan di Kota Dumai yang m
Komentar