Senin, 19 Oktober 2015 06:14:00
aparat di Riau Kecolongan
BNN sudah Membuntuti Truk Pembawa 268 Kg Sabu dari Dumai hingga di Medan
RIAUONE.COM, MEDAN, ROC, - Penangkapan narkotika jenis sabu-sabu seberat 268 kilogram di pergudangan Jade City Square Blok B 88 E, Jalan Kolonel Yos sudarso Km 11,5 Titi Papan, Medan, Sabtu (17/10/2015), kemarin ternyata berawal dari pembuntutan yang dilakukan BNN sejak dari gudang Citra Guna di Dumai.
"Penangkapan sudah melalui penyelidikan yang panjang sejak sepekan lalu. Kita memastikan dari Dumai, Riau hingga ke Medan dan hari ini sampai disini." ujar salah seorang petugas BNN dilokasi kejadian, seperti dikutip dari tribunnews.com.
Seluruh Sabu yang ditaksir hingga ratusan milyar tersebut dimasukkan dalam tabung berwarna biru yang ditengarai merupakan filter air isi ulang. Tabung-tabung ini dikemas ke dalam 50 kardus air mineral warna coklat dan diangkut menggunakan satu unit truk bernomor polisi B 9798 UYT yang disopiri Supiyanto (42), warga Kampung Keling, Tebingtinggi.
"Diangkut dari satu gudang, kalau tidak salah namanya Citra Guna. Kita awalnya mendapatkan informasi akan ada pengangkutan Sabu dalam jumlah besar dan telah melakukan investigasi sejak kurang lebih sepekan lalu." ucapnya petugas BNN.
Dilanjutkan petugas BNN yang enggan namanya dipublikasi tersebut kepada wartawan, bahwa Truk jenis Fuso yang membawa sabu itu telah diikuti dan sengaja dibiarkan untuk mengetahui titik akhir pengiriman, yang ternyata mengarah ke kawasan pergudangan Titi Papan. Saat sedang dibongkar muat, petugas langsung melakukan penggerebekan. Para pelaku pun tidak dapat berkutik dan mengelak.
Operasi yang dipimpin Direktur Intelijen BNN Kombes Pol I Made Astawa, ini tidak berlangsung mulus. Petugas-petugas BNN mendapatkan perlawanan dari para terduga pelaku. Disebut-sebut, sempat pula terdengar suara letusan yang diduga berasal dari senjata api. Seorang di antara pelaku juga mencoba kabur. Namun tertangkap kembali.
Total empat orang diamankan. Selain kedua sopir, tiga laki-laki yang diduga kuat terlibat, turut diboyong ke markas BNN Provinsi Sumut di Jl Willem Iskandar, Medan. Masing-masing atas nama Taufik (38), warga Lingkungan I Bahari, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan; Dicky (28), warga Gg Bina Karya, Pondok Baru, Tuntungan; dan Zimmy (30), warga Gg Kasihan, Pondok Baru, Tuntungan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat BNNP Sumut, AKBP S Sinuhaji, membenarkan adanya operasi penangkapan. Namun ia menolak memberikan keterangan lebih lanjut."Informasinya demikian. Tapi, maaf, ya, detailnya saya tidak bisa menerangkan. Saya ini sedang di kampung, kebetulan sudah izin tak masuk kantor. Nanti takutnya ada kesalahan. Setahu saya, tanggung jawab (operasi) ada pada (BNN) pusat. Coba kamu datang saja ke markas supaya lebih jelas," ujarnya saat dihubungi lewat sambungan telepon selular, Sabtu petang.
Pernyataan senada dikemukakan Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan BNN Provinsi Sumut, AKBP Agus Halimidi. "Iya, betul memang ada penggerebekan dan penangkapan. Tapi bukan kita. Itu yang melakukan (BNN) pusat. Jadi sabar dulu, ya, tunggu saja nanti keterangan dari mereka. Tapi saya belum tahu kapan," ujarnya.
Disinggung tentang informasi upaya perlawanan dari para pelaku, Halimidi mengaku belum bisa membenarkan atau membantah. Ditegaskannya, dalam hal ini pihaknya tidak dalam posisi terlibat secara langsung. (trb/roc/*).
Share
Berita Terkait
PPPK Tahun 2024 Pemkot Dumai, Formasi Tenaga Teknis Terbanyak, Tenaga Pendidik Sedikit
DUMAI, - Pendaftaran Pega
Horor Kecelakaan Truk di Riau, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Macet Panjang
Kecelakaan Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Pickup Isuzu Trada ini Tabrak Ekor Truk Tronton Mitsubishi, Satu Penumpang Meninggal Dunia
R
Sedang Gembira ada Jalan TOL, Eh Pemerintah Naikan Tarif Tol Dumai-Pekanbaru dari Rp118.500 jadi Rp171.500
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified