Senin, 05 Juni 2017 05:45:00
BNPB Ingatkan Masyarakat Menjauhi Gunung Marapi Sumbar
NUSANTARA, - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat untuk menjauhi Gunung Marapi dalam radius tiga kilometer dari sumber letusan seiring status waspada gunung di Sumatera Barat itu mengalami erupsi.
"Hujan abu tipis terjadi di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Letusan yang terjadi adalah wajar karena status Waspada," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulisnya yang diterima Redaksi, Minggu (4/6/2017).
Kendati demikian, Sutopo mengatakan tidak ada peningkatan status gunung api. Statusnya Waspada (level II) sejak 3 Agustus 2011 hingga saat ini. PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan wisatawan tidak mendaki Gunung Marapi pada radius 3 kilomemter dari kawah atau puncak.
Dia mengatakan hingga saat ini tidak ada pengungsian. Permukiman masyarakat berada di luar dari radius 3 kilometer sehingga kondisinya aman yang tidak perlu mengungsi. Kondisi Gunung Marapi tetap tenang pascaletusan dan tidak terlihat adanya kenaikan aktivitas vulkanik. BPBD Kabupaten Solok dan BPBD Tanah Datar terus berkoordinasi dengan aparat setempat sekaligus mengambil upaya antisipasi.
"Erupsi ini termasuk tipe vulkanian kecil berupa lontaran bom vulkanik yang menyebar sekitar kawah, juga disertai kepulan abu hitam tebal yang menyebar sesuai arah angin. Erupsi ini merupakan ciri khas Marapi yang jarang disertai awan panas dan letusan berlangsung dalam waktu singkat," kata dia.
Dia mengatakan Gunung Marapi (tinggi 2.891 meter dpl) meletus sebanyak dua kali pada Minggu. Berdasarkan laporan PVMBG yang disampaikan kepada Posko BNPB disebutkan, letusan pertama terjadi pukul 10.01 WIB, kolom abu tebal dengan tekanan sedang mengepul mencapai ketinggian 300 meter.
Sementara letusan kedua, kata dia, terjadi pada pukul 10:22 WIB mencapai ketinggian 700 meter dari puncak. Tidak terdengar suara gemuruh dan dentuman dari Pos Marapi di Kota Bukittinggi yang berjarak 14 km di barat laut puncak.
"Masyarakat dihimbau tetap tenang, tidak terpancing isu-isu menyesatkan. PVMBG akan menyampaikan peringatan dini lebih lanjut jika kondisi aktivitas gunung meningkat dan membahayakan," kata dia. (ind/net).
Share
Berita Terkait
VinFast Resmi Hadirkan Mobil Listrik VF 5 di Indonesia
JAKARTA, INDONESIA - VinFast Auto secara resmi telah mel
Sosialisasi Pilkada Inhu 2024 Kedua
Tutup masa kampanye Pasangan SANDI Gelar Sholawat dan Doa bersama
BENGKALIS, POLITIK, - Kabupaten bengkalis tahun 2024, Calon Bupati Bengkalis Syahrial menggelar acara sholawat.
Acara
Ketua DPRD Inhu Sabtu Pradansyah: Pendalaman Anak Sungai Upaya Lindungi Warga dari Banjir
RIAUONE, Inhu - Ketua DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, Sabtu Pradansyah Sinurat, menyaksikan langsung kegiatan pendalaman anak sungai Sabtu (23/11/2024) di lokasi Perumah
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified