Selasa, 07 Juni 2016 10:23:00
BPK Temukan Kelebihan Subsidi BBM di Pertamina Sebesar Rp3,19 Triliun tahun 2015
JAKARTA, NUSANTARA, - Dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan pemerintah tahun 2015, terungkap bahwa ada kelebihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 3,19 triliun yang masuk ke penerimaan PT Pertamina (Persero).
BPK meminta Pertamina dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM, segera menyelesaikan adanya kelebihan subsidi itu dalam waktu 60 hari. Kelebihan subsidi ini harus dikembalikan. Opsinya adalah dikompensasi untuk subsidi BBM tahun berikutnya atau uangnya dikembalikan ke kas negara.
Menteri ESDM, Sudirman Said menyatakan akan menindaklanjuti temuan BPK itu agar tidak timbul kerugian negara. Sudirman berjanji segera melakukan klarifikasi terhadap adanya kelebihan subsidi BBM tahun 2015. “Semua temuan BPK tentu kita perhatikan dan kita follow up. Nanti klarifikasi pasti diperlukan,” kata Sudirman, Selasa (7/6).
Penyelesaian masalah kelebihan subsidi ini, apakah akan dikompensasi untuk subsidi BBM tahun berikutnya atau dikembalikan dalam bentuk uang ke kas negara, akan didiskusikan dengan Pertamina terlebih dahulu. (id/ad/roc).
Share
Berita Terkait
Hari Ke 8 Kapolsek Ujungbatu Membagikan Sembako, Dampak Pengalihan Subsidi BBM
Rokan hulu, RiauOne.Com - Dihari ke 8 Kapolsek Ujungbatu AKP. Andi Cakra Putra SIK., MH Membagikan Sembako untuk masyarakat kurang mam
Waduh, Gara-gara BBM satu Harga untuk Pencitraan Subsidi BBM Pertamina Bengkak
NASIONAL, - - Pemerintah telah mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan menggantinya dengan skema penugasan sejak 2014. Namun, Namun subsidi malu-malu masih berlaku dan tah
Banggar DPR-Pemerintah Sepakat Subsidi BBM dan Elpiji Tahun 2015 Capai Rp276 T
riauonecom, roc, - Akhirnya Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Pemerintah menyepakati subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji dalam RAPBN 2015 sebesar Rp 276 triliun atau
Kadin Sebut, Dana Subsidi BBM Setahun Bisa Bikin 4 Kilang Baru
riauonecom - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto menilai subsidi BBM bagaikan kanker yang terus menggerogoti anggaran negara dan per
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified