- Home
- Nusantara
- Bengkalis Punya APBD Besar, tapi Guru dan Siswa SMKN 01 Bantan ini Timbun Sendiri Jalan Rusak
Senin, 24 September 2018 07:33:00
Bengkalis Punya APBD Besar, tapi Guru dan Siswa SMKN 01 Bantan ini Timbun Sendiri Jalan Rusak
BENGKALIS, -Jalan poros Bantan Sari Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis menuju SMKN 01 Bantan yang sudah lama dikeluhkan masyarakat dan siswa, karena kondisinya rusak cukup parah. Sejauh ini belum ada upaya perbaikan yang dilakukan Pemkab Bengkalis.
Dikarena tak kunjung diperbaiki dan sudah banyak mobil dan speda motor yang terpuruk, atas inisiatif guru pembimbing sejumla siswa (OSIS) melakukan gotong royong (guru) untuk menimbun lubang-lubang dengan pecahan batu bata dan tanah liat.
Seperti disampaikan salah seorang guru SMKN 01 Bantan, Lagiono, mengungkapkan perbaikan itu dilakukan karena kondisi jalan semakim hancur, terlebih di musim penghujan seperti saat sekarang ini.
"Kalau dibiarkan tambah parah, anak-anak akan semakin sulit menuju sekolah. Atas pertimbangan tersebut guru pembimbing menginisiasi melakukan goro bersama anak-anak," kata Lagiono, Minggu 23 September 2018 ketika dihubungi wartawan.
Ditanya dari mana batu pecah mereka dapatkan, ungkap Lagiono, batu pecah tersebut hasil sumbangan dari masyarakat sekitar lokasi jalan yang rusak,"Alhamdulillah, ada yang nyumbang baru pecah untuk perbaikan jalan. Walau hanya dikerjakan oleh para siswa, tapi sudah sangat membantu jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya,"ungkap Lagiono.
Seperti diketahui, selain jalan menuju SMKN 01 Bantan, kerusakan parah juga terjadi pada jalan menuju SD di Dusun Puing Desa Kembung Baru. Sejumlah siswa SD bahkan terpaksa membuka sepatu sekolah mereka agar tidak kotor saat dikenakan di sekolah. Usulan perbaikan juga sudah disampaikan guru dan masyarakat setempat, namum hingga saat ini belum ada perbaikan.
Kondisi tidak jauh beda juga dirasakan sejumlah siswa dan guru SMAN 06 Desa Teluk Lancar. Mereka juga harus berjibaku denga jalan yang berlumpur terlebih musim penghujan seperti sekarang ini.
"Perbaikan atau peningkatan jalan-jalan utama menuju sekolah dan tempat-tempat layanan umum lainnya harus menjadi prioritas. Jangan menunggu jalan semakin hancur, karena anak-anak yang akan merasakan dampaknya,"ujar Mazlan warga Kembung Luar menyarankan.
Terserah kata Mazlan, apakah dianggarkan atau tidak, jika kondisi jalan sudah mengalami kerusakan sekolah apalagi sampai membuat proses belajar mengajar terganggu pemerintah harus mengambil kebijakan dengan cara memperbaikinya.
"Tinggal turunkan satu unit beko (eksapator) apa susahnya. Apa harus kita diamkan saja menunggu tahun depan dan entah kapan diperbaiki,"kesalnya. (rgc).
Share
Berita Terkait
Ternyata Lebih Sehat? Beda Nasi Panas Vs Nasi Dingin, Mana yang Lebih Sehat?
KESEHATAN, - Lini masa media sosial X atau Twitte
Pendidikan Indonesia, Selamat Tinggal Kurikulum Merdeka! Mengapa Mendikdasmen Stop Kurmer
NASIONAL, PENDIDIKAN, - D
Ini Yang Sebenar-nya Harga Pertalite, Bukan Rp10 Ribu per Liter
NASIONAL, - Sejumlah badan usaha penyedia Bahan B
PSN Jembatan Pulau Bengkalis - Sungai Pakning, Tunggu Rekomendasi Teknis dari Kementerian PUPR
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified