• Home
  • Nusantara
  • Beredar poto hitung Duit, Aparat Diminta Selidiki Asal Uang Miliaran Milik Anggota DPRD Kuansing
Sabtu, 09 Januari 2016 07:35:00

Beredar poto hitung Duit, Aparat Diminta Selidiki Asal Uang Miliaran Milik Anggota DPRD Kuansing

ilustrasi
RIAUONE.COM, TELUKKUANTAN, - Masyarakat Kuansing meminta aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki kebenaran asal Muasal dugaan uang 'panas' yang diterima oleh Ketua Komis A DPRD Kuansing Musliadi, seperti yang diduga oleh Wabup Kuansing Zulkifli beberapa waktu lalu itu. 
 
Baca Juga : Beredar Photo Anggota DPRD Kuansing Hitung Uang Miliaran Rupiah
 
Dugaan itu diungkapkan Wabup Zulkifli setelah melihat photo-photo Musliadi beredar saat menghitung uang dalam kantong plastik yang diduga berjumlah miliaran rupiah, dan sebahagian uang dalam pecahan Rp100 ribu masih tergeletak di lantai.
 
Semenjak pemberitaan itu keluar di riauterkinicom kemarin, berbagai tudingan miringpun dilontarkan oleh masyarakat terhadap asal muasal uang "panas" seperti yang diduga oleh Wabup Zulkifli tersebut. 
 
Ada sebahagian pembaca setia riauterkinicom menduga uang itu adalah untuk gratifikasi pengesahan APBD Kuansing beberapa waktu lalu. Dan ada juga yang menduga uang tersebut untuk kepentingan Pilkada kemarin.
 
Ketua Pemuda Pelopor dan Mahasiswa Peduli Kuansing Alek Saputra menyarankan agar tuduhan-tuduhan itu tidak membuat polemik di kalangan elit pejabat Kuansing, pihaknya sangat mengharapkan aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan.
 
"Oleh karena itu baik penyidik dari Kejaksaan maupun Kepolisian harus pro aktif untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Agar tidak ada keresahan didalam masyarakat," harapnya.
 
Masih menurut Alek dalam kasus gratifikasi, pemberi dan penerima bisa dijerat dengan Undang-Undang tindak pidana korupsi. Tinggal bagaimana aparat penegak hukum bisa membuktikan terjadinya tindak pidana tersebut.
 
"Kalau penyidiknya serius, saya yakin kasus ini akan terbongkar, paling tidak bisa menjadi prestasi di masing-masing institusi penegak hukum," paparnya.
 
Sementara itu, Komisi A DPRD Kuansing membatah jika uang tersebut merupakan uang 'panas' seperti yang disangkakan oleh Wabup Zulkifli beberapa waktu lalu. Bahkan Musliadi merasa heran, kenapa Wabup Zulkifli malah mengurus uang milik orang lain. 
 
"Kenapa Beliau mengurus uang milik orang, sementara saya tidak pernah mengurus uang Beliau," kata Musliadi saat dikonfirmasi Kamis (8/1/16) kemarin.
 
Sependapat dengan pernyataan Wabup Zulkifli, Ketua LSM Suluh Kuansing Nerdi Wantomes menilai, sepantasnya seorang wakil bupati menanyakan asal muasal uang tersebut. Sebab, saat ini Musliadi itu merupakan salah anggota DPRD Kuansing yang mana penghasilannya dibayarkan oleh negara. 
 
"Karena gak jelas itu asal muasalnya, makanya diurusi orang. Kalau memang Musliadi bisa pertanggungjawaban kenapa harus takut, ayo jelaskan di hadapan penyidik. Supaya masyarakat mengetahui siapa yang benar dan salah," tutur Nerdi. (rtc/*).
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified