Rabu, 13 April 2016 09:53:00
Dua Petugas Pajak Tewas Karena Menagih Harta Pengusaha
JAKARTA, NUSANTARA, - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa kedua petugas pajak yang dibunuh di Sibolga lantaran ingin menyita harta milik pengusaha AL.
"Karena kamu (wajib pajak) bilang enggak punya duit, terpaksa kita sita harta kamu," ujar Bambang di gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/4).
Sebelum disita oleh petugas, Bambang mengatakan bahwa petugas sudah melakukan penagihan pembayaran, namun wajib pajak malahan banyak beralasan dan tidak bisa membayar pajak.
"Bilang alasannya bangkrutlah, miskinlah, ditinggal istrilah, segala macam," kata Bambang.
Untuk diketahui, Kedua petugas pajak yang dibunuh adalah Parada Toga Fransriano Siahaan dan anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Soza Nolo Lase. Keduanya dibunuh dengan cara ditikam menggunakan pisau.
Pelaku pembunuhan yakni seorang pengusaha berinisial AL juga sudah diamankan oleh kepolisian Polres Nias. AL menyerahkan diri setelah melakukan pembunuhan terhadap kedua korban dengan menggunakan sebuah pisau.
AL mengaku kesal lantaran kedua korban menagih pajak dengan jumlah yang cukup fantastis yakni sebesar Rp 14 miliar. (jit/net).
Share
Berita Terkait
Nagih Tunggakan Rp14 M, Dua Petugas Ditjen Tewas Ditikam
JAKARTA, NUSANTARA, - Keluarga besar Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak) berkabung atas meninggalnya 2 petugas pajak di Sibolga akibat dibunuh ole
Komentar